KARIMUN – Puluhan peserta dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se-Kabupaten Karimun ikuti bimbingan teknis (Bimtek) Strategi pemasaran dan Bisnis Pengembangan Usaha yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Karimun.
Bimtek ini sempat tertunda tiga tahun karena pandemi COVID-19, sehingga baru bisa diseleggarakan tahun ini.
Bimtek yang selenggarakan Dinas PMD Kabupaten Karimun tersebut, sebagai salah satu monitoring terhadap pelaku BUMDes agar ke depan lebih efektif dalam pengembangan bisnis.
Jackie Stewart Touw, Kepala Dinas PMD Kabupaten Karimun mengatakan, dilaksanakan Bimtek tersebut sebagai tujuan memperbaiki kendala dan hambatan dalam pengembangan bisnis BUMDes di Karimun kedepannya.
“Bimtek ini adalah langsung utama kita memonitoring rekan-rekan BUMDes, apa yang menjadi kendala serta hambatan disisi pengelolaan, SDA, Inovasi dan strategi pemasaran. Harapan kita Bumdes berjiwa bisnis,” sebut Jackie Stewart Touw, Senin (18/07).
Senada disampaikan, Indra, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Sumber Daya Alam, DPM Karimun menambahkan, kegiatan Bimtek memang sempat vakum karena pandemi COVID-19.
Baca juga: BUMD Bintan Naikkan Lagi Harga Sewa Lapak Ikan di Pasar Barek Motor
Indra berharap, Bimtek yang digelar ini bisa menggairahkan semangat para pekerja di BUMDes agar semakin inovatif.
“Kita inginkan agar BUMDes di Karimun pulih dan semakin inovatif,” ujar Indra.
Berdasarkan Informasi, seluruh pegawai BUMDes berjumlah 84 orang, hari ini angkatan dua berjumlah 56 orang sedang mengikuti bimtek tersebut.
Wahidin, peserta Bimtek BUMDes Mengkuang Berduri Desa Lubuk menambahkan, melalui kegiatan tersebut semoga ilmu yang didapatkan mampu diaplikasikan dalam membangun sektor-sektor ekonomi baru di setiap desa masing-masing peserta.
“Iya alhamdullilah. Saya sangat antusias, saya berharap bimtek ini mampu memberikan semangat baru bagi teman-teman BUMDes nanti dalam mengembangkan berbagai sektor ekonomi baru di desa-desa Kabupaten Karimun,” sebutnya.
