Jambi – Pemerintah Kota (Pemko) Jambi menyediakan 1.000 paket sembako untuk keluarga miskin yang terpapar COVID-19 dan harus menjalani isolasi. Paket sembako khusus ini diberikan kepada keluarga yang terpapar COVID-19.
“Hingga saat ini baru terealisasi 130 paket sembako yang diberikan kepada KK (Kepala Keluarga) yang terpapar COVID-19,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Jambi Noviarman di Jambi, Rabu (09/06).
Satu paket sembako tersebut setara dengan uang senilai Rp500 ribu. Paket sembako berisi beras 20 kilogram, minyak goreng, gula, kopi, teh, dan bahan-bahan pokok lainnya. Setiap keluarga mendapat satu paket sembako.
Ia menjelaskan tujuan pemberian paket sembako tersebut untuk memenuhi kebutuhan keluarga selama mereka menjalani isolasi.
Ada pun kategori keluarga yang akan menerima, yakni yang terpapar COVID-19 merupakan keluarga, masuk kategori miskin, seperti tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap, janda yang merupakan kepala keluarga, warga Kota Jambi, dan terdata dalam aplikasi yang dibuat Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Jambi.
“Lurah dan camat dapat menyerahkan data keluarga tidak mampu yang terpapar COVID-19 kepada Dinas Kominfo jika belum terdata,” kata Noviarman.
Bantuan sosial lainnya saat ini sudah dalam proses pendistribusian, seperti bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH). Namun dalam proses pendistribusian masih terdapat KPM PKH yang mendapati saldo bantuan PKH-nya nol atau tidak terisi.
Ia menjelaskan masih kosong saldo KPM PKH tersebut sebagian besar karena nomor induk kependudukan (NIK) KPM tersebut tidak terkoneksi dengan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri sehingga NIK KPM tersebut harus divalidasi ulang.
“KPM PKH di Kota Jambi ada 14 ribu, dari jumlah tersebut baru sekitar 60 persen yang bantuannya sudah diterima oleh KPM PKH,” kata Noviarman. (*)
Pewarta : Antara
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab
