Pemko Tanjungpinang Buka Suara Soal Wali Kota Rahma di-Prank KPK

Pemko Tanjungpinang Buka Suara Soal Wali Kota Rahma di-Prank KPK
Bukti undangan KPK untuk Wali Kota Tanjungpinang Rahma (Foto: Istimewa)

Tanjungpinang – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang buka suara  soal Wali Kota  Rahma di-prank Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Kabag Prokompim) Sekretariat Daerah Kota Tanjungpinang Bobby Wira Satria buka suara soal foto editan pamflet Wali Kota Rahma tidak diundang dalam acara webinar KPK yang digelar pada Kamis (16/09).

“Undangan itu benar. Buk Wali Kota diundang hari ini dalam acara webinar Jual Beli Jabatan,” kata Bobby saat dihubungi Ulasan, Kamis pagi.

Bobby menegaskan, bahwa Wali Kota Tanjungpinang hadir secara virtual zoom berdasarkan undangan yang disampaikan KPK pada Rabu, 15 September 2021. Dalam surat undangan itu ditandangani langsung Pelaksana Harian (Plh) Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi, Pahala Nainggolan.

“Jadi, tidak benar buk Wali Kota di prank KPK, ini surat resmi,” tegasnya.

Sebelumnya, beredar foto editan pamflet Wali Kota Tanjungpinang Rahma akan mengikuti webinar yang diselenggarakan KPK pada Kamis (16/09).

Kabar itu heboh lantaran dilaman Facebook resmi KPK yang diposting satu hari lalu, KPK menyelenggarakan kegiatan webinar “Jual Beli Jabatan, Kenapa dan Bagaimana Solusinya?”, Kamis 16 September 2021.

BACA JUGA: Heboh! Beredar Foto Pamflet Wali Kota Rahma Ikut Webinar KPK?

Kegiatan ini bisa diikuti melalui webinar zoom meeting tinyurl.com/stopjbjabatan dan melalui kanal youtube KPK RI.

Dalam pamflet yang ditampilkan KPK hanya ada nama sebagai Keynote Speech Ketua KPK Firli Bahuri dan Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, sebagai moderator Plt Deputi Koordinasi dan Supervisi KPK Pahala Nainggolan.

Kemudian sebagai narasumber Deputi Bidang SDM Aparatur Alex Denni, bersama Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, Bupati Indramayu Nina Agustina, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution.

Tidak ada nama Wali Kota Tanjungpinang Rahma sebagai narasumber dalam pamflet tersebut.

Sementara beredar screenshot status WhatsApp dan Instagram Wali Kota Rahma pada Rabu (15/09) kemarin menampilkan foto dan namanya, sementara Wali Kota Medan tak ada lagi.

Terkait hal ini, Ulasan berupaya melakukan konfirmasi kepada Juru Bicara KPK Ali Fikri pada Rabu hingga Kamis pagi, namun belum direspon. (*)

Pewarta: Albet

Redaktur: Muhammad Bunga Ashab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *