Pemkot Tanjungpinang Cari Solusi Tekan Harga Cabai

Pj Wali Kota Tanjungpinang
Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan. (Foto: Ardiansyah)

TANJUNGPINANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang sedang berupaya mengatasi kenaikan harga cabai di ibu kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan mengatakan, salah satu cara mengatasinya dengan memberikan subsidi untuk pengiriman cabai lewat kapal.

Ia menyampaikan, subsidi yang diberikan masih dihitung agar dapat terealisasikan secepat mungkin dan dapat menurunkan harga cabai.

“Akan kita subsidi untuk beberapa distributor dari Batam dan dari Tanjungpinang. Subsidi ini kita berikan untuk pengiriman menggunakan kapal. Termasuk juga pengiriman cabai dari jawa,” kata Hasan di Tanjungpinang, Jumat (10/11).

Baca juga: Harga Cabai di Tanjungpinang 3 Kali Lipat Dari Daging Ayam

Baca juga: Kejati Kepri Tetapkan 1 Orang Tersangka Kasus Korupsi BPR Bestari Tanjungpinang

Sebelumnya diberitakan, Harga cabai di Pasar Bintan Centre, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, masih mengalami kenaikan harga dari Rp70.000 per kilogram hingga Rp110.000 per kilogram.

Harga tersebut bahkan hampir mencapai tiga kali daging ayam dengan asumsi harga Rp40.000 per kilogram.

Salah seorang pedagang, Fatimah mengatakan, harga cabai saat ini bervariatif sesuai dengan jenis cabai. Bahkan ada yang sampai harga Rp70.000 per kilogram ada juga yang Rp110.000 per kilogram.

“Kalau cabai merah Rp75.000 per kilogram, tapi ini lebih murah daripada pedagang lain karena bentuknya jelek,” kata dia di Pasar Bintan Centre, Kamis (09/11).

“Kalau paling mahal sekarang harga cabai setan. Ini sekarang Rp110.000 per kilogram,” lanjutnya.

Ia menambahkan, tingginya harga lantaran stok menipis dan gagal panen dari petani seperti dari daerah Jawa.

“Sudah semingguan harga masih naik terus, ini aja stok sudah tipis, makanya cabai merah bentuknya sudah kisut gitu,” ucapnya. (*)