Harga Cabai di Tanjungpinang 3 Kali Lipat Dari Daging Ayam

Cabai
Cabai pedagang di Pasar Bintan Centre, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri. (Foto: Ardiansyah Putra/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Harga cabai di Pasar Bintan Centre, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, masih mengalami kenaikan harga dari Rp70.000 per kilogram hingga Rp110.000 per kilogram.

Harga tersebut bahkan hampir mencapai tiga kali daging ayam dengan asumsi harga Rp40.000 per kilogram.

Salah seorang pedagang, Fatimah mengatakan, harga cabai saat ini bervariatif sesuai dengan jenis cabai. Bahkan ada yang sampai harga Rp70.000 per kilogram ada juga yang Rp110.000 per kilogram.

“Kalau cabai merah Rp75.000 per kilogram, tapi ini lebih murah daripada pedagang lain karena bentuknya jelek,” kata dia di Pasar Bintan Centre, Kamis (09/11).

“Kalau paling mahal sekarang harga cabai setan. Ini sekarang Rp110.000 per kilogram,” lanjutnya.

Ia menambahkan, tingginya harga lantaran stok menipis dan gagal panen dari petani seperti dari daerah Jawa.

“Sudah semingguan harga masih naik terus, ini aja stok sudah tipis, makanya cabai merah bentuknya sudah kisut gitu,” ucapnya.

Baca juga: Harga Cabai di Karimun Makin Pedas, Capai Rp78.000 Per Kilogram

Baca juga: Harga Cabai Masih Mahal di Batam, Pedagang: Stoknya Banyak

Sementara itu pedagang cabai lainnya, Irwan mengaku, tingginya harga cabai membuat penjualan berkurang dari biasanya.

“Ngaruh lah, biasanya 20 kilogram habis sehari. Sekarang 10 kilogram saja belum ada,” ujarnya.

Ia menyebut, sampai saat ini belum ada solusi dari pemerintah untuk mengatasi kenaikan harga cabai yang terjadi pada sepekan terakhir.

“Kemarin sudah ada orang dinas yang datang, cuman mereka mantau saja tidak ada memberikan solusi,” pungkasnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News