Penumpang WNA yang Masuk ke Tanjungpinang Selama Sepekan Tercatat 1.199 Orang

Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura
Penumpang dari Malaysia saat tiba di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, Kamis (16/06). (Foto:Rindu Sianipar/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Sebanyak 1.199 penumpang berstatus Warga Negara Asing (WNA) masuk ke Tanjungpinang, Kepulauan Riau selama sepekan melalui Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP).

Jumlah penumpang WNA tersebut tercatat mulai sejak tanggal 11 Juni hingga 16 Juni 2022.

Hal tersebut berdasarkan data manifest penumpang kapal, yang diterima oleh pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas-II Tanjungpinang.

Sedangkan, penumpang berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) yang kembali ke tanah air melalui Pelabuhan Internasional SBP tercatat sebanyak 1.281 orang.

“Jadi totalnya ada sebanyak 2.480 orang yang masuk hingga pertengahan bulan Juni ini,” ujar A Martawilaya, Petugas Pengawas Keselamatan Berlayar KSOP Tanjungpinang saat ditemui di Pelabuhan SBP Tanjungpinang, Jumat (16/6/2022).

Martawilaya menyampaikan, berdasarkan catatan tersebut, terjadi peningkatan jumlah penumpang yang datang ke tanah air melalui Tanjungpinang jika dibandingkan pada bulan Mei 2022 lalu.

Pada bulan Mei 2022 lalu, jumlah penumpang yang datang dari luar negeri baik Wisatawan Mancanegara (Wisman) maupun WNI tercatat sekitar 1.250 orang.

Baca juga: Anggota DPRD Kepri Minta Harga Tiket Batam-Singapura Turun

“Untuk kedatangan dari luar negeri, jumlahnya meningkat sekitar 100 persen lah,” ujar Martawilaya.

Sementara itu, lanjut Martawilaya, untuk keberangkatan ke luar negeri melalui pelabuhan SBP Tanjungpinang tercatat sebanyak 2807 penumpang pada bulan Juni 2022 ini yang didominasi warga lokal.

Martawilaya menambahkan saat ini, kapal yang melayani rute dari Tanjungpinang ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura sebanyak dua kali pelayaran dalam sehari yakni pagi hari.

“Sedangkan, untuk Sabtu dan Minggu ada penambahan jadwal yakni sekitar pukul 13.00 dan 13.30 WIB,” terangnya.

Martawilaya mengatakan, tujuan warga lokal yang bepergian ke luar negeri ada yang untuk berobat dan juga untuk berwisata.

“Kalau tujuan kita kurang tau, soalnya bukan ranah kita, yang jelas ada yang pergi untuk berobat, ada juga untuk berwisata ke luar negeri,” ujarnya.

Baca juga: Berkunjung ke Kepri, Wisman Tak Perlu Lampirkan Asuransi Kesehatan