Penyuplai Konsumsi Kegiatan Pemprov Kepri

Penyuplai Konsumsi Kegiatan Pemprov Kepri
Salah satu box katering milik Navi Catering & Resto (Foto: Ulasan.co)

Tiga Tahun Terakhir Dapat PL

Dimulai tahun 2019. Perusahaan berbasis di Kota Batam itu, lewat unit usaha Navi Tailor, Navi Catering & Resto serta bidang pemeliharaan bangunan dan taman, mendapat order pekerjaan Rp1,7 miliar dari Biro Umum Pemprov Kepri. Saat itu Martin Maromon kepala bironya.

Proyek tersebut dipecah jadi 20 item pekerjaan. Disinyalir agar bisa penunjukan/pengadaan langsung. Pasal 38 ayat 3 petunjuk teknis Peraturan Presiden RI No 12 tahun 2021 tentang Standar Dokumen Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah menyebutkan: Pengadaan Langsung dapat dilakukan terhadap Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bernilai paling tinggi Rp200.000.000 (dua ratus juta rupiah).

Biro Umum Pemprov Kepri kala itu menunjuk CV Navi Permata Cemerlang mengerjakan proyek seragam ASN Rp198 juta, pakaian sipil lengkap Rp198 juta, batik tradisional Rp197,5 juta, pakaian dinas harian Rp197,5 juta, pakaian adat daerah Rp198,5 juta, serta 15 pekerjaan lain. Semua di bawah Rp200 juta.

Dengan total belanja langsung Rp3 miliar di biro umum pada 2019, keluarga Martin menguasai lebih 50 persen proyek atau sekitar Rp1,7 miliar. Sisanya dibagi antara CV Fortuna Bintan dengan empat pekerjaan senilai Rp390 juta, PT Citra Karunia Persada tujuh pekerjaan senilai Rp631 juta dan PT Artha Prima Profit lima proyek senilai Rp281 juta.

Tahun 2020, CV Navi Permata Cemerlang kembali mendapat proyek penunjukan langsung. Juga di Biro Umum Pemprov Kepri. Martin masih kepala. Dari total Rp3,7 miliar anggaran belanja langsung 2020 di biro itu, CV Navi Permata Cemerlang mendapat jatah 26 pekerjaan senilai Rp1,4 miliar. Proyek tersebut antara lain, pengadaan seragam, katering kegiatan pemprov hingga pemeliharaan taman. Sisa lainnya dikerjakan PT Artha Prima Profit Rp1,2 miliar, CV Fortuna Bintan Rp737 juta dan PT Citra Karunia Persada Rp229 juta.

Empat perusahaan, termasuk CV Navi Permata Cemerlang milik keluarga Martin yang dua tahun beruntun dapat proyek di biro umum tersebut, kembali masuk daftar pelaksana di tahun 2021. Dari Rp2,5 miliar belanja langsung di masa Covid itu, CV Navi Permata Cemerlang kebagian delapan pekerjaan senilai Rp724 juta, CV Fortuna Bintan Rp1,3 miliar, PT Artha Prima Profit Rp241 juta dan PT Citra Karunia Persada Rp155 juta.

Juni 2021, Martin dimutasi. Dari Karo Umum ia digeser jadi Sekretaris DPRD Kepri. Meski pindah tugas, “silaturahmi” mantan Kabag Humas dan Protokol Pemko Batam ini dengan empat perusahaan yang selalu dapat proyek penunjukan langsung di biro umum, tak putus. Penunjukan untuk proyek-proyek di bawah Rp200 juta kepada CV Navi Permata Cemerlang, CV Fortuna Bintan, PT Artha Prima Profit, dan PT Citra Karunia Persada, berlanjut.

Sisa belanja langsung di Sekretariat Dewan (Setwan) Kepri 2021 senilai Rp1,3 miliar, diserahkan pada empat rekanan tersebut. CV Navi Permata Cemerlang kebagian Rp541 juta untuk pengadaan pakaian dinas, CV Fortuna Bintan Rp405 juta untuk pakaian dan pemeliharaan gedung dewan, PT Artha Prima Profit Rp175 untuk pengadaan meubel, sedangkan PT Citra Karunia Persada kebagian Rp199 juta untuk renovasi tiang gedung dewan. (*)