Peringati WED 2023, Banyan Tree Bintan Tanam Ribuan Mangrove dan Bersih Pantai di Desa Pengudang

Peringati WED 2023, Banyan Tree Bintan Tanam Ribuan Mangrove dan Bersih Pantai di Desa Pengudang
Kegiatan penanaman bibit mangrove di Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan, Kepulauan Riau. (Foto: Muhammad Bunga Ashab)

BINTAN – Dalam memperingati World Environment Day (WED) atau Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023, Banyan Tree Bintan melaksanakan penanaman ribuan bibit mangrove di Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan, Kepulauan Riau, Ahad (04/06).

Kegiatan penanaman mangrove oleh Banyan Tree Bintan bekerja sama dengan Club Study Coral Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Pengudang Mangrove dan didukung Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Sei Jang Duriangkang.

“Peringatan World Environment Day (WED) sebenarnya jatuh pada 5 Juni, tetapi hari ini kita laksanakan dengan menanam mangrove sekitar 3.000 bibit dan bersih-bersih pantai,” kata Henry Ali Singer selaku Cluster Coordinator Sustainability Banyan Tree Hotels & Resorts Asia Pasific.

Henry menjelaskan, penanaman mangrove memilih lokasi Pengudang Bintan Mangrove, karena di sini masyarakatnya peduli dengan mangrove dan menyambut dan memperhatikan mangrove.

“Di sini daerah konservasi juga, bagus untuk penelitian. Kalau nanam mangrove di sini (Desa Pengudang) 80 persen tumbuh, hasilnya jadi,” ujarnya.

Peringati WED 2023, Banyan Tree Bintan Tanam Ribuan Mangrove dan Bersih Pantai di Desa Pengudang
Kegiatan penanaman bibit mangrove di Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan, Kepulauan Riau. (Foto: Muhammad Bunga Ashab)

Selain itu, kata dia, daerah ini salah satu lokasi projek nasional yakni program Badan Restorasi Gambut Nasional (BRGM).

Dengan kegiatan ini, ia berharap ke depan lebih banyak lagi terlibat dalam menanam mangrove.

“Dari segi wisita populer di Bintan itu, salah satunya mangrove tour. Salah satu potensi wisata yang bisa dikemas, wisata edukasi dan tinggal ditingkatkan lagi,” ujar Henry.

Kasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan BPDAS Sei Jang Duriangkang, Hendy Noordianto menambahkan, pihaknya sangat mendukung kegiatan penanaman mangrove di Desa Pengudang.

“Kami hampir tiap tahun memberikan bibit mangrove gratis kepada masyarakat, tidak hanya mangrove saja, tanaman kayu-kayuan ada juga,” ujarnya.

Mahasiswa Dukung Pelestarian Mangrove

Ratusan peserta yang terdiri dari mahasiwa UMRAH, karyawan Laguna Bintan, perwakilan pemerintah Kabupaten Bintan, masyarakat Desa Pengudang penuh semangat dan rasa cinta lingkungan bersama-sama menanam mangrove dan bersih pantai di Desa Pengudang.

Dalam kegiatan itu salah seorang mahasiswa asal Prancis, Sarah, turut berpartisipasi. Ia tampak asyik dan basah saat menanam mangrove.

“Baru pertama kali menanam mangrove. Saya pikir penanaman mangrove diperlukan untuk lingkungan,” ujar Sarah mahasiswa Exchange Program di Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UMRAH.

Ia menyampaikan, kegiatan peringatan WED 2023 dilaksanakan berjalan dengan baik dan peserta sudah paham kegiatannya.

“Sangat bagus untuk lingkungan, menanam mangrove dan membersihkan sampah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Mahasiswa Ilmiah Coral UMRAH, Muhammad Nabil Samrota mengatakan, kegiatan rutin ini terlaksana dengan baik berkat kerja sama dengan Banyan Tree.

“Setelah ditanam akan dimonitor dengan rutin. Penanaman mangrove ini akan berdampak bagi mahasiswa untuk kepentingan riset dan penelitian, serta biodata di sekitaran okosistem,” kata Nabil.

Baca juga: Banyan Tree Edukasi Anak Pesisir Pantai dengan Tanam Mangrove

Sebagaimana diketahui, Laguna Bintan terdiri dari Banyan Tree Bintan, Angsana Bintan, Cassia Bintan dan Laguna Golf berada di Kawasan Bintan Resort Lagoi.

Sehari sebelumnya, Laguna Bintan melakukan pelepasan 70 anak penyu jenis Hawksbill Turtle di Pantai Cassia Bintan yang disaksikan 250 lebih tamu yang menginap di hotel Banyan Tree dan Cassia.

Sesuai dengan tema WED tahun ini yaitu Beat Plastic Pollution setelah penanaman mangrove berhasil melakukan aksi bersih pantai dengan fokus memungut sampah plastik dan beberapa jenis sampah lainnya Slsebanyak kilogram di sepanjang pantai lokasi kegiatan. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News