TANJUNGPINANG – Rusia berniat mengirimkan rudal berhulu ledak nuklir ke sekutunya, Belarusia untuk untuk menghadapi untuk memperingatkan negara-negara Barat terkait Ukraina.
Dilansir dari cnnindonesia, Keinginan itu langsung diunkapkan Vladimir Putin, ketika menerima kunjungan pemimpin Belarusia, Alexander Lukashenko.
“Dalam beberapa bulan, kami akan transfer ke Belarus sistem rudal taktis Iskander-M, yang bisa menggunakan rudal balistik atau jelajah dalam versi konvensional dan nuklir,” kata Putin ketika disiarkan televisi Rusia seperti diberitakan AFP, Sabtu (25/6).
Tak hanya rudal nuklir, namun Putin juga menawarkan meningkatkan pesawat tempur Belarusia untuk membuatnya bisa mengangkut senjata nuklir.
“Banyak Sukhoi SU-25 sedang beroperasi dengan militer Belarus. Itu bisa ditingkatkan dengan cara yang tepat,” ujar Putin.
“Modernisasi ini harus dilakukan di pabrik-pabrik pesawat di Rusia, dan pelatihan personel harus dimulai untuk menyesuaikan ini. Kami akan menyepakati bagaimana mencapai ini,” kata pemimpin Rusia itu.
Pernyataan Putin ini menambah ketegangan dengan negara barat, yang sedang berupaya meningkatkan sanksi atas invasi Ukraina.
Putin telah beberapa kali menyinggung soal senjata nuklir, terhitung sejak menginvasi Ukraina mulai 24 Februari.
Ini menjadi sinyal kuat bagi negara barat, agar tidak ikut campur secara langsung dalam pertempuran dengan Ukraina.
Lukashenko mengatakan, pada bulan lalu negaranya telah membeli Iskander dan sistem rudal antipesawat dan antirudal S-400 dari Rusia.