Pesanan Sapi Tak Kunjung Dikirim, Pedagang dan Peternak Mengadu ke DPRD Kepri

Pesanan Sapi Tak Kunjung Dikirim, Pedagang dan Peternak Mengadu ke DPRD Kepri
Pedagang daging dan Peternak Sapi Tanjungpinang-Bintan menemui Ketua Komisi II DPRD Kepri Wayhu Wahyudin (Foto: Ardiansyah Putra)

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin yang menerima secara langsung aduan dari pedagang dan peternak sapi akan menyampaikan keluhan kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

“Tanjungpinang dan Bintan membutuhkan ribuan ekor sapi, tapi stoknya sekarang sedikit. Ini akan kita sampaikan langsung ke gubernur,” katanya.

Ia meminta, Pemerintah Provinsi Kepri untuk fokus mengatasi masalah dihadapi pedagang dan peternak sapi.

“PMK ini sebenarnya ada vaksinnya, apabila diterapkan ke sapi, maka sapi tersebut tidak akan bermasalah jika langsung dimasukan ke kandangnya,” ucapnya.

Dengan lamanya proses pengiriman, ia menghawatirkan adanya permainan yang menginginkan proses daging impor lebih cepat diproses.

“Kami khawatirkan adanya permainan dari luar, bahwa ingin impor daging sapi cepat diserap. Kalau tidak ada daging segar otomatis pilihannya daging beku. Saya akan pantau itu,” tegasnya.

Ia berharap, pemerintah provinsi untuk segera menyelesaikan masalah keterlambatan pengiriman sapi karena adanya penyekatan PMK.

“Kasian mereka, mereka memutar modal bukan pakai uang sendiri melainkan uang pinjaman dari Bank yang harus segera dikembalikan,” tutupnya. (*)