Petani Sukses Panen Jagung dari Program Aspirasi Dewan Bintan Fraksi Nasdem

Petani bersama anggota DPRD Bintan dan provinsi saat menunjukkan jagung yang dipanen. (Foto:Istimewa)

TANJUNGPINANG – Petani Jagung di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) tetap produktif menanam jagung selama bulan Ramadan dari program aspirasi anggota DPRD Bintan.

Sejumlah petani yang tergabung dalam Paguyuban ‘Tandem’ (Tani Desa Mandiri), memanen jagung untuk pertama kalinya.

Aktivitas panen jagung tersebut, Sabtu (9/04) di Kampung Pelita Baru, Desa Kuala Sempang, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Bintan.

Namun ternyata, program pertanian jagung ini digerakan oleh Mirwan, anggota DPRD Kabupaten Bintan dari Fraksi Partai Nasdem.

Dimana dirinya berhasil menghimpun hampir 25 Petani, dengan luas lahan bervariasi dari setengah hektar hingga 1 (satu) hektar.

Petani -petani dalam paguyuban Tandem ini, tersebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Bintan.

Mereka diberikan Bantuan bibit, pupuk dan obat pestisida dibantu melalui Dinas Pertanian Kabupaten Bintan.

Muhammad Nasrullah, salah seorang petani yang sedang panen perdana mengatakan, program ini sangat membantu dirinya bersama keluarga untuk mengembangkan pertanian jagung.

Baca juga: Resep Nasi Gurih Daun Jeruk untuk Hidangan Berbuka Puasa

“Ini pengalaman pertama kami menanam jagung, yang sebelumnya bercocok tanam sayur mayur,” katanya.

Ia mengaku, sudah mengikuti program Jagung ini sekitar 3 bulan 10 hari dari tanam hingga panen.

Pria yang juga menjadi guru mengaji ini berharap, program dukungan ini akan terus berlanjut kedepannya.

“Sambil ngajar mengaji di Masjid, saya juga menekuni pertanian jagung ini walau harus hingga larut malam menyiram tanaman,” ungkapnya.

Drs. Khazalik, Ketua DPD Partai Nasdem, Kabupaten Bintan yang turut hadir pada panen pertama ini mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi semangat para petani untuk mengembangkan pertanian di Bintan.

“Dengan usaha yang gigih, keuletan, kesabaran serta mendapat rahmat dari Allah SWT berhasil panen,” katanya.

Ia berharap, hasil pertanian jagung ini dapat memenuhi kebutuhan lokal, dan hasil jagung ini dapat membantu perekonomian bagi keluarga petani dan masyarakat sekitar.

Kedepan ia juga akan berjuang bersama Pemerintah Kabupaten, Provinsi hingga Pemerintah Pusat untuk meningkatkan produktivitas pertanian Jagung.

Selain itu ia menambahkan, pihaknya akan terus memperjuangkan alat alat pertanian, program pertanian terpadu atau pengembangan food estate.

“Ini akan kita bantu melalui dukungan Pemerintah Daerah dan juga Pemerintah Pusat,” tutupnya.