BATAM – Kesyahbadaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Kota Batam, bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah mengumpulkan 10 drum dan empat kantung besar tumpahan minyak hitam di Pantai Melayu, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (05/05).
“Sekitar 85 persen limbah itu sudah diangkut atau sudah diatasi. Sementara sisanya besok lagi kita lanjutkan,” kata Kepala KSOP Khusus Batam, M Takwin.
Takwin mengatakan, pihaknya bersama DLH akan menyelidiki terkait tumpahan minyak hitam yang mencemari laut tersebut.
Sementara itu, petugas juga akan menelusuri terkait informasi yang mengatakan limbah itu bersumber dari kapal Malaysia MT Pablo
“Kami akan koordinasi semua kapal mana yang berpotensi sebagai penyebab, kami juga akan kita telusuri semua,” kata dia.
Baca juga: Polda Kepri Sidik Kasus Limbah Minyak Hitam di Perairan Batam
Sebelumnya limbah minyak hitam mencemari laut pantai Melayu, Nongsa Batam, Rabu (03/05) lalu. Limbah mulai tampak sekitar jam 7 pagi, di sepanjang bibir pantai Kampung Melayu. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
