IndexU-TV

PLN Batam: 346.662 Pelanggan Terdampak Penyesuaian Tarif Listrik per 1 Juli 2024

BATAM – PLN Batam mencatat sebanyak 346.662 pelanggan di Kota Batam yang terdampak penyesuaian tarif listrik (tariff adjustment) untuk kuartal III 2024 yang mulai diberlakukan sejak 1 Juli 2024.

Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam, Zulhamdi mengungkapkan, pelanggan yang terdampak penyesuaian tarif yakni golongan rumah tangga dengan daya listrik 1.300 VA dan 2.200 VA ke atas (R1 dan R2), dengan kenaikan tarif sekitar 6 persen.

“Jika pelanggan biasanya membayar Rp200 ribu per bulan, jika kenaikannya 6 persen maka ditambah Rp12 ribu untuk golongan rumah tangga RI dan R2. Sementara, golongan mampu yakni daya listrik 4400 VA ke atas, kenaikannnya mencapai 9,83 persen,” ujar Zulhamdi, Rabu 10 Juli 2024.

Zulhamdi menyebutkan, penyesuaian tarif juga berlaku untuk golongan bisnis dengan daya listrik 2.200 VA sampai dengan 200 kVa dengan kenaikan sebesar 6 persen. Kemudian, golongan tarif bisnis industri naik sekitar 9,83 persen.

“Sementara untuk golongan rumah tangga yang masuk dalam golongan tarif subsidi dengan daya listrik 450 VA hingga 900 VA, tidak terkena penyesuaian tarif ini. Hal serupa juga berlaku untuk golongan tarif sosial seperti masjid dan yayasan sosial,” jelas Zulhamdi.

Zulhamdi mengungkapkan, sejak 2017 PT PLN Batam belum pernah melakukan penyesuaian tarif. Hal tersebut menyebabkan margin PSO PT PLN Batam negatif.

“Dengan adanya penyesuaian tarif ini, yang didasarkan pada perubahan parameter makro seperti kurs, inflasi, dan harga energi primer ini, maka kami akan memperoleh margin 3,04 persen,” terangnya.

“Selain itu, adanya tariff adjustment ini agar kami dapat terus menjaga dan meningkatkan keandalan daya listrik serta pelayanan energi kepada pelanggan,” sambung dia.

Zulhamdi juha menambahkan, pihaknya akan mempresentasikan secara lengkap penyesuasian tarif listrik ini berdasarkan data kepada DPRD Kota Batam.

“Kami berharap DPRD Batam dapat memahami dan menyampaikan pentingnya penyesuaian tarif ini kepada masyarakat, agar visi investasi berkelanjutan di Batam dapat tercapai,” ujarnya.

Exit mobile version