PLTN Terbesar di Ukraina Terbakar Usai Dihantam Roket Rusia

Ukraina
Asap muncul dari depot minyak, yang menurut pihak berwenang setempat, rusak akibat serangan bom di Chernihiv, Ukraina, dalam foto handout yang dirilis Kamis (3/3/2022). Press service of the Ukrainian State Emergency Service/Handout via REUTERS/AWW/djob (via REUTERS/PRESS SERVICE OF THE UKRAINIAN STATE E)

LOS ANGELES – Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia yang terbesar di Ukraina, dikabarkan terbakar usai kena hantaman roket artileri Rusia.

Pertempuran terjadi di PLTN Zaporizhzhia Ukraina, dan pasukan Rusia menembakkan roket dari berbagai sisi.

Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba di Twitter pada Jumat (04/03) berdasarkan laporan wali kota setempat tentang serangan Rusia di sana.

Reuters belum dapat memverifikasi kebenaran informasi itu.

“Tentara Rusia menembak dari semua sisi ke PLTN Zaporizhzhia, pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa,” cuit Kuleba.

“Kebakaran telah terjadi. Jika (PLTN) itu meledak, ledakannya bisa 10 kali lebih besar daripada Chernobyl! Rusia harus SEGERA menghentikan serangannya, izinkan pemadam kebakaran, dirikan zona keamanan!” tulis Kuleba.

Kecelakaan nuklir terburuk dalam sejarah menimpa PLTN Chernobyl pada 1986 saat Ukraina menjadi bagian dari Uni Soviet.