TANJUNGPINANG – Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjungpinang Timur masih menyelidiki kasus dan mencari bukti terkait tewasnya pencuri di Swalayan Jalan Hang Lekir, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.
Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Rifi Hamdani Sitohang. Ia mengatakan, di lokasi kejadian terdapat kamera pengawas atau CCTV . Namun, CCTV tersebut tidak merekam seluruh ruangan di ruko swalayan atau lokasi kejadian.
“Intinya CCTV tidak merekam seluruh bagian rumah atau ruko tersebut,” kata AKP Rifi di Polresta Tanjungpinang, Senin (20/11).
Ia menyebut, terduga pencuri dan pemilik swalayan saling mengenal. “Almarhum merupakan pelanggan yang sering belanja di situ, sehingga ini menjadi alasan pemilik toko dan tidak mengetahui karena pelaku menutupi wajahnya dengan kaus saat memasuki toko,” katanya.
Oleh sebab itu, pihaknya terus mendalami kasus tersebut dan memanggil saksi-saksi sebanyak lima orang.
“Semua masih kita ambil keterangan dari para saksi, serta kita juga meminta visum. Pelaku ini tertusuk di bagian dada sebelah kiri dari,” ujarnya.
Baca juga: Berniat Mencuri, Pelaku Malah Tewas Ditusuk Pemilik Swalayan di Tanjungpinang
Ia menyebut, terduga pencuri memang mengincar uang yang berada di laci kasir pada saat kejadian dan sudah memindahkan ke saku miliknya.
“Uang sempat diambil dan masuk ke saku pelaku. Total sekitar Rp2,7 juta,” pungkasnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
