BATAM – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kepulauan Riau (Kepri) terancam terganggu karena pemadaman listrik.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri, Andi Agung, Selasa (13/06). “Kesiapannya sudah kita sosialisasikan. Namun akhir ini sering mati lampu,” katanya.
Ia menjelaskan, Disdik Kepri telah meminta PLN agar pemadaman listrik tidak terjadi. Terlebih, pemadaman itu akan berpotensi akan berdampak pada kelancaran PPDB.
Andi khawatir, pemadaman listrik akan menganggu proses PPDB yang juga menggunakan sistem dalam jaringan (daring).
“Kemarin sudah komunikasi dengan PLN. Kita berharap tidak ada kendala. Sejauh ini juga seluruh server tidak ada kendala,” ucapnya.
Selain itu, Disdik Kepri juga meminta agar setiap satuan pendidikan memiliki mesih genset sendiri sebagai langkah antisipasi jika terjadi pemadaman listrik.
Di sisi lain, Andi Agung memastikan seluruh server di Kepri berjalan lancar. Pihaknya juga telah melakukan uji coba beberapa waktu lalu serta berkoordinasi dengan Diskominfo Kepri.
Ia melanjutkan, setidaknya terdapat 30 ribu lebih siswa SMP lulus kemarin di Kepri dan akan melanjutkan pendidikannya di tingkat SMA atau SMK.
PPDB SMA dan SMK telah berlangsung sejak Selasa (13/06) hingga Senin (19/06) mendatang dengan menggunakan sistem daring dan luring bagi daerah hinterland. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
