Proses Negosiasi Hibah Dua Destroyer Kelas Murasame Jepang ke Indonesia Masih Berjalan

Kapal perang yang DD-101 JS Murasame yang dioperasikan Pasukan Bela Diri Maritim Jepang atau JMSDF. (Foto:Dok/seaforces.org)

JAKARTA – Kabar mengenai Pemerintah Jepang akan menghibahkan dua unit kapal perusak kawal rudal atau Destroyer kelas Murasame sudah terdengar sejak tahun 2020.

Hingga saat ini Pemerintah Jepang masih mempertimbangkan rencana itu, dan kini proses negosiasi hibah dua kapal perang canggih itu masih berjalan.DD

Awalnya kabar tersebut bermula saat kunjungan Perdana Menteri Jepang yang menjumpai Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor 20 Oktober 2020 lalu.

Saat itu, sang Perdana Menteri mengatakan soal Pemerintah Jepang mempertimbangkan untuk menghibahkan kapal perusak tua mereka ke Indonesia.

Melansir dari japantimes disebut proses negosiasi kini sedang berjalan dengan Pemerintah Indonesia.

Apabila perjanjian hibah kapal destroyer tersebut berhasil, maka akan memberikan momentum bagi ekspor alutsista Jepang.

Selain itu, sekaligus membantu terwujudnya inisiatif Jepang guna menjadikan kawasan Indo-Pasifik bebas dan terbuka.

Setidaknya dua buah kapal destroyer kelas Murasame akan diberikan kepada Indonesia, dan akan meningkatkan kemampuan Angkatan Laut Indonesia dalam menjaga perairan mereka.

Kapal perang DD-101 JS Murasame milik JMSDF tampak samping. (Foto:Dok/seaforces.org)

Sebagai tindaklanjut niat ini, Angkatan Laut Kekaisaran Jepang atau JMSDF Jepang mengirim kapal JS Murasame (DD-101) ke Pangkalan Bakamla di Batam sebagai rangkaian kunjungan kapal tersebut di Indonesia.

Setelah itu, JS Murasame akan melakukan misi latihan bersama TNI AL Indonesia di Tanjungpinang 30 Maret 2024.

Kapal perusak kelas Murasame sendiri mulai memasuki masa tugas sejak 1996, sebanyak 9 unit kapal dibangun dan semuanya beroperasi masihonal hingga kini.

Kapal tertuanya yaitu JS Murasame (DD-101) ini sudah berumur 28 tahun, dan kapal termudanya yaitu JS Ariake (DD-109) sudah berumur 22 tahun.

Kelas Murasame sendiri berbobot penuh hingga 6.500 ton, berfungsi sebagai penghancur multi peran.

Kelas Murasame dipersenjatai oleh OTO Melara 76mm, 2 buah Phalanx CIWS 25mm, 8 tabung rudal anti kapal Type 90-1B SSM, 2×3 tabung torpedo 324mm, 16 cell Mk48 VLS untuk Evolved Sea Sparrow SAM & 16 cell Mk 41 VLS untuk VL-ASROC.