PT DI Diminta Lanjutkan Pengembangan Prototipe Litbang Kemhan dan TNI

PT DI
Wakil Menteri Pertahanan, Letnan Jenderal TNI M Herindra, dalam kunjungan kerja ke PT Dirgantara Indonesia (DI), Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/2/2022). (ANTARA/HO-Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan)

Jakarta – PT Dirgantara Indonesia (DI) diminta untuk lanjutkan pengembangan produk prototipe, yang dihasilkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan dan TNI.

Keinginan itu disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Letnan Jenderal TNI M Herindra saat melakukan kunjungan kerja ke PT DI di Bandung, Rabu (16/01).

“Produk-produk hasil Litbang diharapkan tidak hanya sampai dengan prototipe. Tetapi terus dikembangkan menjadi produk, yang dapat diproduksi dan dipakai oleh pengguna,” kata dia, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (16/02).

Dalam kunjungan kerja ke PT DI, Letnan Jenderal TNI M Herindra berkesempatan meninjau sejumlah fasilitas perusahaan.

Ia mengatakan, adanya sejumlah kekurangan dari produk-produk Litbang adalah hal yang wajar.

Namun di masa mendatang dapat terus diperbaiki dan dikembangkan.

Baca juga: PT DI Diharapkan Bisa Merakit Pesawat Tempur Dassault Rafale

“Hal ini agar produk hasil Litbang semakin baik dan sempurna, untuk menjadi produk unggulan industri pertahanan dalam negeri,” kata dia.

Adapun maksud dari kunjungan kerja dia, sebagai tindak lanjut dari arahan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, kepada PT Dirgantara Indonesia, untuk meningkatkan dan mengembangkan kapasitas serta kemampuannya, guna mengembalikan kejayaan industri dirgantara nasional.

Dalam kunjungan ke PT DI, Herindra yang didampingi Direktur Utama PT DI, Gita Amperiawan berkesempatan berkeliling meninjau beberapa fasilitas antara lain Gedung Pusat Teknologi, hanggar perakitan final pesawat terbang sayap tetap, hanggar pesawat terbang N219, dan hanggar pesawat terbang sayap putar.

Turut mendampingi dalam kunjungan itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan, Marsekal Muda TNI Julexi Tambayong, dan Kapuskon Baranahan Kementerian Pertahanan, Kolonel CZI Djoko Wibowo.