JAKARTA – Pembalap Tim Monster Energy Yamaha MotoGP Fabio Quartararo dibuat pusing dengan akselerasi pacuannya Yamaha YZR-M1 yang terlalu egresif.
Quartararo menjelaskan, akselerasi Yamaha YZR-M1 yang terlalu agresif membuat dirinya sulit menjinakkan pacuannya itu saat akan masuk dan keluar di tikungan.
Disebutnya terlalu agresif, sebab kerap muncul gejala wheelie atau ban depan yang terangkat saat berakselerasi setelah melalui tikungan lambat.
Ia menambahkan, top speed atau kecepatan puncaknya M1 memang bertambah. Tetapi efek yang dirasakan saat ini, saat cornering speed atau kecepatan dalam melibas tikungan menjadi lebih lambat.
Itu yang hilang. Bahkan juara dunia MotoGP 2021 ini membandingkan, bahwa lebih cepat M1 saat ia menjadi rookie MotoGP (2019).
Akibat masalah ini, Quartararo untuk memutuskan kembali pada set-up atau pengaturan dari mesin tahun 2021.
Tentu saja, setelah melalui berbagai ujicoba yang dilakukan dan tidak ada perkembangan yang signifikan.
“Saya pikir rencananya sekarang, dan inilah yang telah kami putuskan dengan kru kami. Bahwa sejak awal tahun kami telah mencoba ribuan hal, dari pengaturan pada motor. Sekarang kami memutuskan untuk menggunakan pengaturan 2021, dan saya perlu beradaptasi dengan masalah apapun dan kita lihat saja nanti, “tutur Fabio Quartararo yang dilansir dari Crashnet.
“Tapi kami sudah mencoba banyak hal pada motor dan yang terbaik yang kami miliki adalah selalu membawa basis dari yang 2 tahun lalu. Jadi kami memutuskan untuk mempertahankan motornya seperti itu dan hanya itu,” tambah Fabio Quartararo.
Baca juga: Wow, Lima Rider Ducati Duduki Enam Besar Klasemen Sementara MotoGP 2023
