Jakarta – Rachmat Kaimuddin mengundur diri dari jabatannya sebagai Chief Executive Officer (CEO) Bukalapak, platform niaga ternama di Indonesia.
“Bukalapak telah menerima surat pengunduran diri dari Direktur Utama Bukalapak, Rachmat Kaimuddin pada tanggal 28 Desember 2021 yang akan berlaku efektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Wakil Direktur Sekretaris Perusahaan Bukalapak, Perdana Arning Saputro, Rabu (29/12).
Baca juga: Sah, 73 Perusahaan Ditunjuk Pemungut Pajak Digital di Indonesia
Menurut keterangan resmi yang beredar, Rachmat akan mengabdi kepada negara dengan bekerja untuk pemerintah setelah keluar dari Bukalapak.
Saat ini Rachmat Kaimuddin masih menjabat sebagai CEO di perusahaan tersebut dan membantu transisi kepemimpinan kepada CEO yang baru nanti.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Digital Harus Diiringi Peningkatan SDM
Jabatan Direktur Bukalapak hingga saat ini masih dipegang oleh Willix Halim, Teddy Oetomo dan Natalia Firmansyah.
“Segenap Dewan Komisaris dan Manajemen Bukalapak menyatakan penghargaan tertinggi serta apresiasi atas kontribusi Rachmat selama 2 tahun ini,” kata Perdana.
Rachmat Kaimuddin menggantikan Achmad Zaky, salah seorang pendiri Bukalapak, sebagai CEO pada akhir 2019.
