Renault Munculkan Wajah Teaser, Mobil Baru Bertenaga Hidrogen

Renault
Teaser mobil konsep Renault bertenaga hidrogen (ANTARA/HO-Hindustan Times)

Jakarta – Pabrikan mobil asal Prancis, Renault telah resmi merilis wajah mobil barunya bertenaga hidrogen yakni Teaser.

Rencananya, Renault akan meluncurkan Teaser pada Mei tahun ini.

Namun, Renault belum memberikan banyak detail tentang mobil konsep hidrogen tersebut.

Dikutip dari Hindustan Times, Minggu (20/2), mobil konsep tersebut merupakan upaya pertama Renault pada mobil hidrogen sejalan dengan rencana produsen mobil di dunia untuk mengurangi emisi karbon.

Produsen mobil merilis pernyataan, yang menyebut mobil konsep sebagai mobil yang “belum pernah terjadi sebelumnya”.

Dengan mobil konsep baru, Renault, seperti beberapa pembuat mobil lain seperti Toyota, telah mengungkapkan niatnya untuk memasuki era kendaraan berbasis hidrogen dalam beberapa waktu mendatang.

Sebagai bagian dari rencana Renaulution, Renault bertujuan untuk mengurangi model ICE yang menggunakan bensin atau solar.

Baca juga: General Motors Ajukan Izin Penggunaan Mobil Tanpa Setir

Dengan merilis teaser mobil hidrogen yang akan datang, Renault mengatakan, kendaraan bertenaga hidrogen yang unik mewakili perjalanan Grup Renault dan merek Renault menuju dekarbonisasi, serta kemajuan mereka dalam ekonomi sirkular dan penggunaan bahan daur ulang dan dapat didaur ulang.

Gambar teaser mengungkapkan wajah depan mobil konsep hidrogen dalam siluet, dengan garis yang jelas dan lampu depan LED yang terlihat.

Desainnya, seperti yang terlihat melalui gambar teaser, mengisyaratkan bahwa mobil konsep tersebut menyerupai mobil listrik pabrikan mobil Prancis, Megane.

Ada struktur seperti crossover terlihat di mobil konsep, dengan cl​​​​​​​uster lampu ramping mirip dengan Megane.

Kaca spion samping mobil konsep Renault juga tampak hanya kamera, bukan kaca biasa.

Namun, itu hanya dapat dikonfirmasi setelah produsen mobil memperkenalkan model tiga bulan dari sekarang.

Selain mobil hidrogen, yang tampaknya merupakan pendekatan baru dari produsen mobil Prancis, Renault berencana untuk menggemparkan seluruh jajarannya pada tahun 2030, sejalan dengan strategi Uni Eropa untuk menghentikan kendaraan ICE pada tahun 2035.