BATAM – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi memastikan, seluruh hewan kurban yang masuk lewat pelabuhan domestik Kota Batam, aman dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan sudah berlebel sertifikat sehat.
Menanggapi ratusan hewan kurban positif PMK, ia merincikan sedikitnya terdapat 1.226 sapi yang sudah dilakukan pengecekan tim Kesehatan Hewan Kota Batam, dan sudah bersertifikat layak untuk dikonsumsi masyarakat.
Tak hanya sapi kurban, melainkan 2.008 ekor Kambing yang tersebar di kandang para pedagang juga dilakukan pengecekan PMK, dan sudah dipastikan aman untuk dikonsumsi oleh petugas.
“Khusus PMK, saya titip satu hal, bahwa semua hewan yang siap disembelih sudah ada sertifikat sehat dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian,” ujar Rudi, usai Salat Iduladha di Lapangan Engkuh Puteri, Minggu (10/07).
Meskipun terjamin kesehatannya, ia tetap mengimbau umat Islam agar benar-benar menjaga pada saat melakukan pembersihan sampai proses memasak daging dengan sempurna.
Baca juga: Wali Kota Batam Berkurban Satu Ekor Sapi Jumbo Limosin di Masjid Agung
Sehingga, lanjut Rudi, kualitas dagingnya tetap terjaga dengan baik . Ini sebagai langkah antisipasi, mencegah isu PMK menyerang Kota Batam.
“Saya mengimbau, agar warga kita benar-benar memasak daging kurban itu dengan sempurna dan terjaga kebersihannya. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati,” katanya.
Rudi juga memerintahkan petugas kesehatan, agar selalu melaporkan setiap apapun terkait perkembangan PMK di Batam kepada Satuan Tugas (Satgas) jika ada kejadian yang mengancam kesehatan.
“Saya minta petugas kesehatan meskipun itu bukan dokter, ikut mengawasi karena bila mereka menemukan sesuatu bisa dilaporkan langsung ke satgas,” ucapnya.
Baca juga: Lagi, 415 Ekor Sapi Kurban di Batam Teridentifikasi Mengidap PMK
