BINTAN – Pelantar Panjang di Sungai Kecil, Desa Teluk Sebong, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) kondisinya sudah rusak parah.
Pantauan di lapangan, pipa besi yang digunakan untuk pagar pelantar telah banyak hilang, dan beberapa yang tersisa terlihat berkarat hingga keropos.
Bahkan pondasi utama pelantar yang panjangnya sekitar 800 meter tersebut kini sudah terlihat retak-retak dan rawan ambruk.
Seorang warga Sungai Kecil, Jefri mengatakan, pelantar panjang Sungai Kecil sudah lama tidak tersentuh perawatan oleh Pemerintah Provinsi Kepri sejak dibangun tahun 2001-2002 lalu hingga saat ini.
“Memang ada dilakukan perawatan pelantar ini. Tapi, hanya 200 meter saja ditambah satu rumah beratap itu,” kata Jefri, Kamis, 22 Februari 2024.
Jefri khawatir, Pelantar Panjang Sungai Kecil akan roboh jika tak kunjung diperbaiki. Sebab, beberapa pondasi penyangga pelantar sudah pada retak, dan bahkan ada yang hampir patah.
“Kalau air surut, ngeri kita lihat tiang Pelantar Panjang Sungai Kecil ini,” sambung dia.
Jefri menambahkan, pelantar tersebut sangat bermanfaat untuk masyarakat khususnya bagi nelayan. Sebab kapal pompong milik nelayan bisa bersandar di ujung pelantar.
“Kalau di ujung pelantar itu, air selalu ada. Jadi, kita tidak khawatir untuk boat kita,” ungkapnya.
Jefri berharap, pemerintah segera memperbaiki pelantar tersebut, agar terlihat bagus dan kokoh seperti awal dibangun.