Rusia Hancurkan 16 Tank Leopard Buatan Jerman di Ukraina

Turret meriam tank Leopard buatan Jerman yang dioperasikan pasukan Ukraina lepas dari platform kendaraan lapis baja Leopard usai kena serangan pasukan Rusia. (Foto:eurasiantimes)

JAKARTA – Pasukan elit Rusia hancurkan 16 unit tank Leopard buatan Jerman yang digunakan pasukan Ukraina yang beroperasi di wilayah Donetsk dan Zaporozhye.

Tank Leopard yang dioperasikan tersebut, dipasok oleh operator Polandia dan Portugal ke Kiev untuk melakukan serangan balik terhadap Rusia.

“Ini artinya, 100 persen tank tersebut telah berhasil dihancurkan, kata Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu dalam panggilan konferensi dengan para komandan militer, Senin (3/7).

“Di arah selatan Donetsk, Zaporozhye dan Donetsk di mana formasi bersenjata Ukraina melakukan serangan yang gagal. Pengelompokan pasukan Rusia menghancurkan 15 pesawat, tiga helikopter dan 920 lapis baja, termasuk 16 tank Leopard. Ini sebenarnya 100 persen dari tank jenis ini yang dipasok oleh Polandia dan Portugal,” ujar Shoigu, dikutip TASS.

Meski Ukraina terus dibantu negara-negara Barat, namun Angkatan Bersenjata Rusia terus secara efektif menghancurkan sistem persenjataan Ukraina dan mengurangi ofensifnya.

Soigu menambahkan, pasukan Ukraina secara keseluruhan telah kehilangan sekitar 2.500 berbagai persenjataan di segala arah sejak 4 Juni.

Kemudian pasukan pertahanan udara Rusia, juga berhasil mencegat 158 roket artileri HIMARS buatan Amerika Serikat (AS) dan 25 rudal jelajah ‘Storm Shadow’ selama sebulan terakhir.

“Musuh belum mencapai tujuannya di salah satu sektor garis depan, dan membuktikan keterampilan para pejuang Rusia. Senjata Barat yang banyak digembar-gemborkan terlalu tinggi dan jauh dari harapan pasukan Ukraina,” kata Shoigu.

Pasukan Ukraina telah menggunakan tank Leopard buatan Jerman, sejak mereka melancarkan serangan balasan pada 4 Juni lalu.