Tanjungpinang – Zapin Penyengat Festival di Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, akan dimulai besok, Jumat-Sabtu (04-05/02).
Ketua Organisasi Pemuda Penyengat (OPP), Tohar Fahlevy mengatakan, festival ini merupakan kolaborasi antara OPP dengan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang. Menurutnya, festival zapin merupakan langkah untuk melestarikan budaya di Tanah Melayu.
“Alhamdulillah, kita mendapat dukungan penuh dari Lantamal IV Tanjungpinang,” kata Tohar Fahlevy di Tanjungpinang, Kamis (03/02).
Dalam festival zapin ini, panitia menggelar berbagai kategori lomba, di antaranya Lomba Zapin Penyengat tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kepri dan Tari Gending Jalesveva Jayamahe tingkat SMA/sederajat/Umum se-Kepri. Selain itu, lomba Zapin Kreasi Garapan Baru tingkat SLTA, Umum atau Sanggar se-Kepri, serta lomba Zapin Kreasi tingkat SMP/sederajat se-Kepri.
Sementara itu, Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahja Setiawan menuturkan, lagu Jalesveva Jayamahe merupakan lagu karya Kepala Dinas Pembinaan Mental TNI AL (Kadisbintalal) Laksamana Pertama TNI Drs. Ian Heriyawan dan dinyanyikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
Baca juga: Baru Pertama Kali Datang, Sandiaga Uno Ngaku Terkesima Lihat Pulau Penyengat
Menurutnya, zapin sebagai budaya Melayu yang dapat dikreasikan cocok dikolaborasikan dengan lagu tersebut.
“Syair lagu tersebut menunjukkan langkah seorang prajurit dalam menghadapi peperangan. Dia harus tegas, semangat, dan disiplin,” ungkapnya.
Ia mengajak masyarakat untuk dapat menyaksikan festival tersebut. Ia berharap, dengan adanya peran Lantamal IV Tanjungpinang dalam festival itu, pihaknya dapat dapat lebih kenal dan dekat dengan masyarakat. (*)
