BATAM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menilai Batam Jazz and Fashion atau Bajafash 2023 sebagai kegiatan berkelas internasional.
Sandiaga mengapersiasi Simplemind Comunications, selaku pengampu seluruh kegiatan Bajafash 2023. Kemudian kepada seluruh istansi dan stakeholder terkait yang telah berhasil menyelenggarakan kegiatan ini.
“Semua ini menjadi ekosistem terciptanya satu event yang berkelas internasional,” kata Sandi sapaan akrabnya saat menghadiri pembukaan Bajafash 2023 di Hutan Kayu Merah Panbil Eco Edu Park, Jumat (28/07).
Ia merencanakan agar acara tahunan tersebut dapat dilakukan kurasi sehingga menjadi acara unggulan Indonesia.
“Nanti akan saya perintahkan direktur event nasional dan internasional untuk memasukkan Bajafash dalam kalender event tahunan. Agar nanti dikurasi menjadi event tahunan yang diunggulkan,” kata dia.
Sandi menilai, melalui acara-acara yang dilaksanakan dapat menjadi peluang bagi Kota Batam untuk menarik minat kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Ia juga mengajak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam untuk melihat peluang bagi pariwisata Batam, hadirnya konser Coldplay di Singapura.
“Kalau kita melihat Singapura bikin enam hari untuk konser Coldplay, dan Batam ini harus ambil peluang karena tidak semuanya akan hanya di destinasi Singapura. Ada destinasi tambahan yang 50 persen itu di Singapura adalah orang Indonesia,” ujar dia.
Peluang tersebut, menurutnya dengan menghadirkan paket-paket produk wisata yang dapat ditawarkan kepada pengunjung yang berangkat melalui Batam.
Sementara itu, Founder dan Advisor Bajafash, Indina Putri Fadjar mengatakan, pihaknya siap dan sangat menginginkan agar Bajafash bisa masuk dalam agenda nasional Indonesia.
“Karena ini menjadi perjuangan kita, kita ingin masuk ke agenda nasional dan Insyaallah ini jalan untuk Batam,” kata Indina.
Baca juga: Bazar UMKM Bank Indonesia Hiasi Pergelaran Bajafash 2023
Baca juga: Sheila Majid Tampil di Batam Jazz & Fashion 28-29 Juli
Baca juga: Sandiaga Uno Akan Berkunjung ke Pulau Penyengat Akhir Juli 2023
Ia menjelaskan Bajafash merupakan agenda musik yang konsisten mengangkat kolaborasi indah antara penampilan musik jazz dan pertunjukan busana dari para musisi internasional, nasional dan local heroes, serta desainer papan atas.
Sementara itu, Kadisbudpar Batam, Ardiwinata, menyambut baik hadirnya kegiatan ini. Menurutnya, Bajafash adalah warna baru bagi Kota Batam sejak pertama hadir dan masuk tahun kelima pegelarannya.
“Bajafash membuktikan, bahwa Batam memiliki potensi unggulan yang dapat ditawarkan ke pasar internasional,” kata dia. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
