NATUNA – Investor asal Jakarta berencana bangun gudang penyimpanan ikan atau Cold Storage berkapasitas 3 ribu ton di Selat Lampa, Natuna, Kepulauan Riau.
Cold Storage dirancang khusus menggunakan suhu dingin untuk menyimpan ikan hasil tangkapan nelayan agar tetap segar.
Hal ini disampaikan Direktur PT Wira Bahari, Jamil Abdul Rozaq saat berkunjung ke kantor Bupati Natuna, Selasa (23/8) kemarin.
“Gudang Cold Storage ini harus dibangun untuk membantu menyimpan hasil tangkapan nelayan, agar tetap segar sebelum dipasarkan,” jelas Jamil di kantor Bupati Natuna, Rabu (24/8).
Jami menyebutkan pihaknya merancang bangunan Cold Storage di Selat Lampa Natuna, dengan kapasitas 3 ribu ton untuk menjaga kesegeran ikan tangkapan nelayan di Pulau Natuna.
Nantinya, lanjut Jamil, gudang ini juga difungsikan untuk produksi ikan-ikan sebelum dipasarkan dan di ekspor ke luar negeri.
Baca juga: Bupati Natuna: Laut Natuna Sudah Dikaveling Perusahaan
Selama ini kapal-kapal yang rencana akan melaut di perairan Natuna tidak memiliki fasilitas khusus pendingin, agar kualitas ikan tetap terjaga baik.
“Semua hasil nelayan nanti diturunkan di Selat Lampa karena lebih dekat,” ucap.
Ia mengungkapkan, ikan dari WPP 711 yang diturunkan itu akan diproduksi disana kemudian akan diekspor keluar.
“Saat ini buyer sudah menunggu untuk dikirimkan hasil produksi perikanan kita,” ujarnya.
Rencana tersebut disambut baik Bupati Natuna, Wan Siswandi dan berharap kehadiran Cold Storage di Selat Lampa dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
“Kita sangat menyambut baik, harapan kita paling tidak tersedia lapangan kerja untuk masyarakat kita,” ucapnya.
Baca juga: Bakamla RI Gelar Patroli Bersama dari Laut Natuna Utara, Selat Malaka hingga Sulawesi
