Serda Ishak Nur Merenovasi Masjid Pakai Uang Gajinya

Serda Ishak Nur
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Sersan Dua (Serda) Ishak Nur (kanan) membantu masyarakat membangun masjid Al Muhadjirin di Desa Pilolalenga, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Senin (10/1/2022). (ANTARA/Adiwinata Solihin)

Gorontalo – Sersan Dua Ishak Nur, anggota TNI Angkatan Darat dari Kodim 1314 membantu merenovasi masjid dan menggunakan uang gajinya.

Gaji yang diterima setiap bulannnya sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI disisihkannya, guna merenovasi Masjid Al Muhajirin di Desa Pilolalenga, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo.

“Masyarakat setempat menunjuk saya sebagai panitia pembangunan masjid, dan saya mulai saja dari yang ada dulu,” ujar Sersan Dua Ishak Nur di Gorontalo, Senin (10/01).

Ia mengaku, sebagai prajurit TNI, ia siap membantu masyarakat sesuai nilai leluhur pengabdian TNI kepada rakyat.

Sehingga, setiap insan TNI wajib berada ditengah masyarakat yang mermbutuhkan bantuan.

Masjid yang telah berumur 30 tahun tersebut harus direnovasi, karena bangunannya yang terbuat dari kayu sudah mulai lapuk dan ukurannya hanya 6×7 meter persegi.

Renovasi masjid tersebut kini menggunakan batako dan semen, sehingga menjadi bangunan permanen dan lebih luas menjadi 11×12 meter persegi.

Baca juga: Bantu Masyarakat Korban Banjir, Lanud Silas Papare Beri Bantuan Logistik

“Sebelumnya kondisinya masjid ini agak kecil ukurannya, dan rangka nya pun masih terbuat dari kayu. Tidak ada tulang besinya. Jadi masyarakat menginginkan masjid baru istilahnya, mau tidak mau kita bikin baru saja,” ucap Ishak.

Untuk dana pembangunan, jamaah mulai memberikan sumbangan dan ia pun menyisihkan gaji untuk membeli semen dan besi.

Selain itu, masyarakat sekitar pun mengumpulkan hasil panen dari kebun mereka seperti pisang, kelapa, singkong dan ubi untuk dijual.

Lantas uang hasil penjualan dari produk perkebunan tadi, gigunakan untuk membantu pembangunan masjid.

Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat desa setempat, Anton Labdul mengatakan, kondisi masjid sudah tua dan rusak sehingga harus direnovasi.

“Pak Babinsa ini aktif dalam kegiatan masjid, dan jamaah memilih beliau sebagai ketua pembangunan masjid,” ucap Anton Lapdul.

Masjid tersebut, kata Anton, digunakan untuk ibadah jamaah dari Desa Kaliyoso, Ayuhula dan Pilolalenga.