Siklon Tropis Kompasu Filipina Tewaskan Sembilan Orang

Siklon Tropis Kompasu Filipina Tewaskan Sembilan Orang
Arsip - Seorang pria melihat rumahnya yang terendam air dan lumpur setelah banjir bandang yang dipicu Topan 'Goni' melanda Barangay Busay, Daraga, provinsi Albay, Filipina, 1 November 2020. (ANTARA/Reuters/as)

Manila – Siklon Tropis Kompasu yang menerjang Filipina menyebabkan banjir dan longsor. Akibatnya, sembilan orang dilaporkan tewas dan 11 orang lainnya hilang.

Kompasu, dengan kecepatan angin maksimal mencapai 100 kilometer per jam, menyerap sisa-sisa siklon sebelumnya sebelum menerjang Filipina pada Senin malam. Sekitar 1.600 orang dievakuasi.

Badan bencana setempat mengatakan sedang memverifikasi informasi dari kantor-kantor daerah yang melaporkan empat orang tewas dalam longsor di provinsi utara Benguet dan lima lainnya tewas dalam banjir bandang di Palawan, provinsi pulau di barat daya Filipina.

Pihak berwenang tengah melakukan operasi pencarian dan penyelamatan terhadap 11 orang yang dilaporkan hilang dalam kedua bencana itu.

Baca Juga: Siklon Tropis Picu Gelombang Tinggi di Wilayah Perairan Indonesia

Filipina, negara kepulauan dengan lebih dari 7.600 pulau, setiap tahun diterjang badai atau topan yang menyebabkan hujan deras yang memicu longsor mematikan.

Presiden Rodrigo Duterte sedang memonitor upaya tanggap bencana oleh pemerintah, kata juru bicaranya, Harry Roque, pada Selasa.

Tim penyelamat berada di lokasi kejadian, sementara jaringan listrik, air dan jalan sedang dipulihkan, kata dia.

Kompasu, badai tropis ke-13 yang melanda Filipina, diperkirakan akan meninggalkan wilayah di negara itu pada Selasa, kata badan cuaca negara. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *