SKK Migas Sumbagut Pastikan Pekerja Lokal Jadi Prioritas

SKK Migas
Sekretaris SKK Migas Shinta Damayanti. (Foto: Muhammad Chairuddin)

BATAM – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) khususnya wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Dalam peningkatan itu, SKK Migas memastikan para SDM atau pekerja lokal menjadi prioritas utama mereka.

“Peningkatan kompetensi SDM di industri hulu migas juga tidak bisa ditawar mengingat industri ini bersifat padat modal, padat teknologi tinggi dan memiliki risiko tinggi,” kata Sekretaris SKK Migas Shinta Damayanti di Batam, Rabu (12/07).

Ia menjelaskan, hal itu sejalan dengan Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023 Wilayah Sumbagut di Batam, Kepulauan Riau, yang baru saja dibuka. Forum tersebut mengangkat tema ‘Peningkatan Kapasitas Daerah melalui Peningkatan Kapabilitas SDM Lokal’.

Menurutnya, peningkatan kualitas SDM terutama di seluruh sektor industri hulu, serta sektor penunjangnya adalah hal yang penting. Mulai dari pelatihan hingga pembinaan SDM di setiap jenjang.

Pasalnya, investasi industri hulu migas menunjukkan tren positif dan terus meningkat untuk mengejar target produksi minyak 1 juta barel per hari dan gas 12 miliar kaki kubik per hari tahun 2030.

“Oleh karena itu, kami terus mendorong Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan juga penyedia barang dan jasa penunjang industri hulu migas di tingkat lokal untuk memutakhirkan kebijakan dan program SDM yang mendukung produktivitas bekerja,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus menegaskan, sebagai regulator SKK Migas secara rutin melakukan monitoring dan evaluasi untuk meningkatkan kompetensi SDM di semua area operasi.

“Tentu hal serupa juga menjadi mandatory operator migas (KKKS), serta para vendor di tingkat lokal. Industri hulu migas membutuhkan SDM yang kompeten dan memiliki daya saing tinggi,” ujarnya.

Baca juga: Target Naik, SKK Migas Pastikan Kawal Pengeboran 900 Sumur Minyak

Pada tahun ini, SKK Migas menargetkan investasi sebesar Rp234,18 triliun di industri hulu migas. Target ini lebih tinggi 26 persen dibandingkan capaian investasi tahun 2022 yang sebesar Rp185,36 triliun. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News