SMAN 1 Bintan Timur Kampanyekan Program Sekolah Sehat

SMAN 1 Bintan Timur menyediakan air minum untuk pelajarnya dalam rangka Kampanye Sekolah Sehat, Jumat (29/09/2009). (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

BINTAN – SMA Negeri 1 Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) kampanyekan sekolah sehat salah satunya dengan menyediakan air minum untuk pelajarnya.

Air minum yang disediakan untuk sekolah yang memiliki 1.084 pelajar itu, tujuannya untuk memerangi dehidrasi saat mengikuti aktivitas belajar, Jumat (29/09/2023)

Launching air minum sehat dan berkualitas dalam rangka kampanye sekolah sehat tersebut, ditandai penarikan tirai oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kepri, Andi Agung.

Kegiatan itu juga dihadiri anggota Komisi IV DPRD Kepri, Dewi Kumalasari, didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri, Bisri serta Kepala SMAN 1 Bintan Timur, Martelia Puspa.

Pada kesempatan itu, Dewi Kumalasari juga memberikan apresiasi terhadap inovasi yang dilakukan pihak SMAN 1 Bintan Timur. Ciri sekolah sehat itu, menurut Dewi, lingkungan sekolah harus bersih, nyaman, rindang, dan hijau.

Kemudian, lanjut Dewi, pelajarnya harus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Dengan demikian, pelajar akan nyaman saat mengikuti proses belajar di sekolah.

Baca juga: Pulau Tambelan Bintan Dapat Kiriman Asap Karhutla dari Kalbar

Kalau sehat, lanjut dia, pelajar juga bisa mendapat prestasi di sekolah dan sebagainya. “Salah satunya dengan berperilaku sehat di lingkungan sekolah, yaitu tidak ada yang merokok. Artinya, tidak ada asap rokok di sekolah,” ungkap Dewi Kumalasari.

Terkait air minum yang disediakan, sambung Kadisdik Kepri, Andi Agung, pelajar SMAN 1 Bintan Timur tidak lagi bawa air minum dari rumah ke sekolah. Tapi, pelajar cukup membawa botol kosong saja.

Nanti, kata dia, pelajar tinggal isi botolnya dengan air minum yang sediakan di sekolah. “Saya berharap ke depan, semua satuan pendidikan juga memiliki inovasi baru di sekolahnya masing-masing,” sebut Andi.

Kemudian Kadinkes Kepri, Mohammad Bisri yang berkesempatan hadir menyampaikan, pihaknya juga meminta Dinkes Kabupaten Bintan mendukung agar membantu mengecek kualitas air minum yang disediakan untuk pelajar SMAN 1 Bintan Timur.

Menurut Bisri, kualitas air minum harus dijaga. Supaya para pelajar SMA Negeri 1 Bintan Timur bisa mengkonsumsi air putih yang benar-benar sehat setiap hari selama di sekolah.

“Kita minta Dinkes Kabupaten Bintan untuk mengontrol kualitas airnya,” kata Mohammad Bisri di Bintan, Jumat (29/09).

Baca juga: Dinkes Bintan Diminta Tanggapi Masalah Keretakan Struktur Gedung PICU dan NICU RSUD

Mengenai kualitas air, Kepala SMAN 1 Bintan Timur, Martelia Puspa menjelaskan, pihaknya akan selalu melakukan perawatan rutin. Baik itu melakukan pengecekan pada filter atau penyaringan air beraih maupun sebagainya.

Martelia Puspa juga menambahkan, penyediaan air minum buat pelajar salah satu program kampanye sekolah sehat, yang diintruksikan dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP).

“Kita diamanahkan untuk menerapkan sekolah sehat. Karena kita berada di regional VIII (8),” terang Martelia.

Sumber airnya, dijelaskan Martelia, berasal dari sumur bor. Lalu, air diproses dengan metode penyaringan tiga kali menggunakan alat filter yang disediakan CV De’Briotic Indotreatment cabang Tanjungpinang.

“Alhamdulillah, pH air bersih kita normal setelah dilakukan uji, dan layak dikonsumsi,” ucap dia.

Pihaknya menyediakan air minum untuk pelajar, sebanyak satu galon disediakan didalam ruang kelas. Ini salah satu upaya pencegahan antrean pelajar saat mengambil air minum.

Meski seperti itu, pelajar diperbolehkan ambil air minum secara pribadi menggunakan botol minumnya. Tapi, pelajar tersebut dikenakan biaya Rp1.000 per hari.

“Uang tersebut, kita digunakan untuk operasional penggantian penyaringan. Karena penyaringannya harus selalu diganti. Supaya airnya selalu bersih, dan sehat,” sebut dia.