Disinggung terkait nama, ia menolak menyebutkan nama sosok tersebut. Ia hanya menegaskan siapapun yang terpilih nanti harus mampu menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, memiliki leadership dan berkompetensi dalam tata kelola universitas.
“Saya merasa empat tahun kepemimpinan rektor sebelumnya sudah cukup baik, yang kita harapkan rektor ke depan dapat membuat universitas ini menjadi kampus unggulan,” Ucapnya.
Di tempat yang berbeda, Ade Wardana salah satu Aktivis Mahasiswa UMRAH berharap siapapun yang maju dapat memperkuat identitas UMRAH sebagai kampus maritim.
“Paling tidak ia bisa menciptakan kampus yang tidak hanya berkesan maritim, tapi memberikan substansi yang nyata terhdap permasalahan kemaritiman di indonesia,” ujar Ade yang juga mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Ilmu Hukum (HIMKUM) UMRAH ini.
Ade merasa kemaritiman belum terinternalisasi betul ke dalam diri mahasiswa dan kesan maritim yang dilekatkan hanya dalam bentuk formalitas. Untuk itu, ia menyarankan agar rektor harus berasal dari internal UMRAH itu sendiri.
Ade yang juga saat ini menjabat Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tanjungpinang-Bintan berharap rektor baru nanti dapat membawa UMRAH lebih peduli lagi dan menunjukan keberpihakan terhadap permasalahan kemaritiman yang ada di Kepri seperti di Pulau Rempang. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
