Valerie berlayar dengan bendera Saint Vincent dan Grenadines dan didaftarkan atas nama putri tiri Chemezov, Anastasia Ignatova, melalui perusahaan di British Virgin Islands, menurut artikel pada 2021 yang dimuat dalam Pandora Papers.
Pandora Papers adalah 11,9 juta dokumen berisi informasi rahasia yang dibocorkan dan diterbitkan oleh International Consortium of Investigative Journalists pada Oktober 2021.
Barat telah memberikan sanksi kepada para miliarder Rusia, membekukan aset negara dan menutup akses sebagian besar perusahaan Rusia ke ekonomi global sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.
Chemezov pernah dikenai sanksi oleh Amerika Serikat pada 2014 dan Inggris pada 2020 atas pencaplokan Krimea oleh Rusia. Dia juga disebutkan dalam daftar sanksi pada Maret 2022 oleh AS dan Australia. Sanksi AS juga menargetkan putri tiri Chemezov serta istri dan putranya.
Chemezov tidak disebutkan dalam daftar terbaru Eropa berisi tokoh-tokoh Rusia yang dijatuhi sanksi, tetapi Uni Eropa pernah mengenakan sanksi kepadanya pada 2014.
Paket keempat sanksi Uni Eropa terhadap Rusia akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang.
Chemezov mengatakan kepada seorang staf dalam sebuah pesan yang dibagikan kepada Reuters pekan ini bahwa Rusia akan muncul sebagai “pemenang” meskipun ada sanksi.
Pemerintah Rusia menggambarkan tindakannya di Ukraina sebagai “operasi militer khusus” untuk menjaga keamanan dalam negeri. (*)
Sumber: Reuters