Stok Bahan Kebutuhan Pokok di Batam Aman hingga Nataru 2022

Susunan stok beras 1.000 ton di gudang milik Bulog Batam. (Foto:Muhammad Chairuddin/Ulasan.co)

BATAM – Stok bahan kebutuhan pokok di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) dipastikan aman hingga Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepulauan Riau (Kepri), Aries Fariandi mengatakan, pihaknya telah memastikan lewat peninjauan disejumlah kabupaten/kota termasuk Kota Batam.

Menurutnya, ketersediaan bahan pokok seperti beras, gula, buah-buahan hingga sayur-sayuran masih terbilang aman.

“Kebutuhan pokok di Kepri ini berasal dari luar daerah maupun luar negeri seperti bawang putih itu berasal dari China, dan daging dari Australia. Sedangkan beberapa lainnya berasal dari Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi,” kata Aires Fariandi, Kamis (15/12).

Ia menjelaskan, meski sejumlah daerah di Pulau Jawa terkena bencana pihaknya telah memiliki sejumlah alternatif untuk memasok barang yang dibutuhkan.

Aries menegaskan, Pemprov Kepri juga akan terus mengawal harga kebutuhan pokok dari tingkat distributor hingga pedagang di pasar. Hal itu dilakukan, agar momen Nataru tidak disalahgunakan oleh pihak tertentu.

“Mudah-mudahan masyarakat dapat menjalani Natal, dan tahun baru ini dengan rasa yang nyaman,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bulog Kota Batam, Yosia Silas Ramos mengungkapkan, stok beras di gudang Bulog saat ini tersisa 1.000 ton.

“Ini masih aman bahkan hingga 5 bulan ke depan. Sedangkan stok daging tersisa 5 ton. Kalau kebutuhan lain kita datangkan dari luar. Rata-rata datang dari Pulau Jawa,” ungkapnya.

Selain itu, Bulog juga akan kembali memasok bahan pokok pada Januari 2023 nanti. Guna menjaga ketersediaan bahan di gudangnya.

Baca juga: Pasar Murah Berlanjut ke Tanjungpiayu Batam, Ini Daftar Harganya