Tahanan Kejari Batam Nekat Kabur, Lompat dari Mobil saat Perjalanan ke Rutan

Kasi Humas Polresta Barelang, AKP Tigor Sidabariba. (Foto:Dok/Humas Polresta Barelang)

BATAM – Seorang tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam, Kepuluan Riau (Kepri) berinisial BS nekat kabur dengan cara melompat dari dalam mobil tahanan kejaksaan saat dibawa dalam perjalanan menuju Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kasi Humas Polresta Barelang, AKP Tigor Sidabariba.

“Benar, kejadiannya itu hari Rabu 03 April 2024,” kata Tigor Sidabariba melalui sambungan telepon, Kamis 4 April 2024.

Tigor menjelaskan, tahanan yang kabur tersebut terlibat kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yakni pencurian mesin kompresor. Awalnya saat mobil tahanan Kejari Batam dalam perjalanan menuju rutan berhenti di lampu merah Simpang Panbil, sekitar pukul 15.30 WIB.

“Saat di Simpang Panbil, BS kabur dengan cara melompat dari dalam mobil tahanan yang sedang berhenti,” sambungnya.

Tigor juga menjelaskan, tahanan yang dimaksud sebelumnya berhasil dibekuk oleh personel Polsek Batam Kota serta sudah masuk dalam tahap II.

“Jadi tahanan itu statusnya sudah tahap II. Artinya, tersangka dan barang bukti sudah diserahkan sepenuhnya oleh pihak kepolisian kepada pihak kejaksaan,” sebutnya.

Lebih lanjut, Tigor mengatakan, ada dua personel Polsek Batam kota yang mengiringi mobil tahanan kejaksaan dari belakang menggunakan satu unit mobil saat proses perjalanan menuju Rutan Kelas IIA Batam.

“Jadi secara lisan dari pihak kejaksaan meminta pihak kepolisian untuk mengiringi dari belakang mobil tahanan kejaksan bukan mengawal. Sempat dilakukan pengejaran, namun BS berhasil kabur,” ujarnya.

“Jadi perlu diketahui bahwa itu bukan proses pengawalan ya. Karena kalau pengawalan itu berarti ada petugas kepolisian berseragam lengkap dan ada surat perintahnya,” sambungnya.

Ia menyebutkan, saat ini pihaknya masih melakukan upaya pencarian terhadap tahanan yang kabur tersebut..

Terpisah, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kasi Intel Kejari) Batam, Andreas Tarigan saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui adanya tahanan kejaksaan yang kabur itu. Andreas menyebutkan, akan mengecek kebenaran informasi tersebut.

“Bentar, saya cek (tahanan kejaksaan kabur) ke kantor,” ujarnya singkat.