Batam – Terungkap, pelaku penyerang Ustaz Abu Syaid Chaniago saat tausiah di Masjid Baitusyisyakur, Jodoh, Batam, Kepulauan Riau, Senin (20/09) sekira pukul 11.00 WIB. Polisi menyebut hasil pemeriksaan sementara bahwa pelaku sedang depresi.
Penyerangan Ustaz Abu Syaid sempat menggegerkan jemaah ibu-ibu pengajian. Pasalnya, saat ustaz sedang berceramah tiba-tiba pelaku berinisial D alias H datang menghampiri, lalu menyerang ustaz. Sontak aksi pelaku itu menghebohkan jemaah.
Atas penyerangan itu Ustaz Abu Syaid mengelami lebam di bagian pipi sebelah kiri.
Usai diserang pelaku, Ustaz Abu Syaid melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolresta Barelang, Senin malam.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Reza Morandy Tarigan mengatakan, pelaku yang telah diamankan itu mengalami depresi.
“Pelaku sudah diperiksa oleh psikolog Polda Kepri kemarin dan hasilnya hari ini kita dapati pelaku mengalami depresi,” ujarnya saat ditemui di Mapolresta Barelang, Batam, Selasa (21/09).
Pelaku yang diamankan itu, dikatakan Reza, berinisial D alias H dan saat ini masih ditahan di Polresta Barelang.
Pelaku D menurut Reza di Batam ini tinggal sebatang kara. “Kita saat ini tengah berusaha menghubungi keluarganya,” ujar Reza.
Lanjut, kata Reza, untuk proses hukum pelaku tersebut dikatakan Reza masih terus dilakukan.
“Prosesnya masih jalan, tapi masih kita dalami kedepannya seperti apa,” ujarnya.
Reza mengatakan Ustad Abu Shayid Caniago kemarin telah membuat laporan ke Mapolresta Barelang.
“Untuk hasil visum masih menunggu, kita belum terima,” ujarnya.
Sementara itu, Ustaz Abu Sayid melaporkan kejadian itu ditemani pengurus Masjid Baitusyisyakur.
“Awalnya terkejut melihat dia (pelaku) berlari ke arah saya. Seketika, dia langsung melayangkan tinju saat saya sedang berceramah,” kata Ustaz Abu Syaid.
Ia mengatakan,saat pelaku menyerang dirinya,baru memberikan tausiah sekitar 15 menit. Ia mengaku hanya mengalami lebam di bagian pipi sebelah kiri.
“Saya juga tidak mengenal pelaku yang menyerang saya,” ujarnya.
Terkait pelaporannya, Ustaz Abu Syaid menyerahkan sepenuhnya proses dan penanganan ke pihak kepolisian.
MUI Batam Kutuk Aksi Pelaku
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam merespons kasus penyerangan ustaz yang tengah berceramah di Masjid Baitusyisyakur.
Dalam keterangan resminya, Ketua MUI Batam Ustaz Luqman Rifa’i mengutuk keras tindakan penyerangan terhadap Ustaz Abu Shayid Caniago yang tengah mengisi tausiah.
Ustaz Luqman mengatakan, MUI Kota Batam mendorong pihak penegak hukum agar mengusut tuntas kasus tersebut. “Kita harapkan kepolisian mengusut tuntas dan melakukan penegakan hukum seadil adilnya,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada semua pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan musala agar meningkatkan kewaspadaan mengingat kasus penyerangan terhadap penceramah yang terjadi di kota Batam.
“Kita harap agar meningkatkan kewaspadaan dan keamanan terutama saat kegiatan keagamaan agar bisa menghindari kejadian serupa,” ujarnya.
Atas penyerangan ustazd itu, Ketua MUI Batam mengimbau kepada seluruh muslim dan seluruh masyarakat agar tetap tenang menyikapi kasus penyerangan tersebut.
“Mari kita sama-sama percayakan kasus ini kepada pihak kepolisian,” katanya.
Pelaku Berujar Melantur
Petugas keamanan Masjid Baitusyisyakur, Ja’far mengatakan, saat pelaku berujar melantur saat diamankan warga. Pelaku penyerangan ustaz yang telah diamankan itu diduga memiliki gangguan jiwa.
“Sempat saya tanya-tanya, tapi jawaban melantur. Sepertinya orang gangguan jiwa,” paparnya.
Menurut penjaga keamanan itu, pelaku diketahui saat tiba di masjid berpakaian rapi sehingga tidak menimbulkan kecurigaan.
“Pelaku itu rapi saat datang, pakai jaket dan celana panjang. Sempat saya lihat ke arah area wudu. Setelah itu saya gak tahu kalau langsung masuk ke dalam,” ujarnya.
Pewarta: Alamudin
Redaktur: Muhammad Bunga Ashab