KARIMUN – Tim sepak takraw Kepulauan Riau (Kepri), memastikan tiket untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024.
Hal ini dikarenakan tim sepak takraw Kepri berhasil keluar sebagai runner-up atau peraih medali perak di ajang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera-XI di Provinsi Riau.
Pada partai puncak tim sepak takraw Kepri dikalahkan oleh tim dari Sumatera Barat (Sumbar).
Atas peraihan tersebut, Sumbar akan mengirimkan tim doubel dan tim regu di PON Aceh-Sumut XXI. Sementara Kepri akan bertarung untuk nomor quadrant dan nomor regu.
“Kita kalah 1-2 di partai final dari tim Sumbar. Kepri meraih medali perak, dan menurut aturannya meraih dua tiket di PON Aceh-Sumut 2024, yaitu nomor quadrant dan nomor regu,” jelas Dian Kurniawan, pelatih tim sepak takraw Kepri Selasa (07/11).
Selain Sumbar dan Kepri, empat tim dari provinsi lainnya, yaitu Riau, Bangka Belitung, Sumsel dan Jambi masih memperebutkan tiket terakhir ke PON di nomor regu.
“Tinggal tim yang tidak masuk final memperebutkan tiket nomor regu. Kepri dan Sumbar masih bertanding, tapi untuk mengejar perolehan medali saja,” kata Dian.
Baca juga: Polri Jamin Keamanan Pelaksanaan Piala Dunia U-17
Dian menyebutkan, sebelum berangkat ke Porwil, tim sepak takraw Kepri telah menjalani pemusatan latihan di Kabupaten Karimun.
Pada ajang Porwil Sumatera kali ini, Kepri mengirimkan tim yang terdiri dari 11 orang atlet yaitu M Dharmarullah Putra, Deni Iskandar, Riski Adila, Elfian Isdiansyah.
Kemudian M Fitrah, Samwel, Jekky, Asrof Imammi, Herdy Ikhbal, Zulfikar dan Rian Ristio. Kemudian Suriyansyah selaku menejer, dan tiga pelatih yaitu Joni Susilawanto, Dian Kurniawan dan Susanto.
“Untuk atlet, lima orang dari Karimun dan dua pelatih juga dari Karimun. Kemarin sebelum Porwil pemusatan latihannya dilaksanakan di Karimun,” sebut Dian.
Pelatih yang juga sebagai ASN Dispora Kabupaten Karimun tersebut menambahkan, tim sepak takraw Kepri akan kembali menjalani pemusatan latihan untuk menghadapi PON Aceh-Sumut XXI 2024.
“Dari 11 atlet ini, nanti kita akan lakukan pemusatan lagi untuk bersaing menghadapi PON. Nanti hanya enam atlet, karena kita hanya lolos di nomor quadrant dan regu. Sumbar yang juara, dia lolos di nomor tim doubel dan tim regu, itu bisa berangkat semua,” tutup Dian.
