Tingkat Partisipasi Pemilih di Kepri pada Pemilu 2024 Turun Drastis

Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi saat ditemui usai pleno rekapitulasi KPU tingkat provinsi. (Foto: Ardiansyah Putra/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu tahun 2024 di Kepulauan Riau (Kepri) mengalami penurunan yang cukup signifikan dari Pemilu 2019.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi, Jumat 08 Maret 2024.

Indrawan mengatakan, pihaknya mencatat partisipasi pemilih tahun 2024 hanya mencapai 78.07 persen jika dibandingkan pada tahun 2019 yang mencapai 83 persen.

“Iya mengalami penurunan. Tapi lebih tinggi sedikit lah dari target nasional,” kata Indrawan Susilo Prabowoadi.

Menurutnya, adanya penurunan partisipasi masyarakat pada pemilu tahun ini disebabkan karena berbagai faktor. Salah satunya, minim kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.

Padahal, lanjut dia, KPU sudah sangat intens melakukan sosialisasi yang melibatkan semua pihak, di antaranya dukungan dari pemerintah daerah, partai politik, organisasi masyarakat dan mahasiswa.

“Kami sudah siapkan surat suara di TPS. Tapi kemudian kehadiran masyarakat tidak ada. Itu kembali lagi kepada masyarakatnya,” sambung Indrawan

Meski sudah menyelasikan tahapan Pleno Rekapitulasi, lanjutnya, hasil rekapitulasi ini bukan hasil final. KPU masih menunggu hasil finalnya di KPU pusat.

“Ini bukan final kalau ada yang mengajukan ke MK ya kita tunggu, setelah itu nanti kita ada rapat pleno lagi penetapan calon,” pungkasnya.