TPA Punggur Diprediksi Bertahan 10 Tahun ke Depan, Setiap Hari Masuk 850 Ton Sampah

TPA Punggur
Beberapa lori pengangkut sampah tengah membawa sampah ke TPA Punggur, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. (Foto: Muhamad Ishlahuddin)

BATAM – Pemerintah Kota (Pemkot) Batam terus berupaya mencari solusi mengatasi tumpukan sampah yang terus bertambah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Sebab, setiap hari 850 ton sampah diangkut ke TPA Punggur.

Kondisi ini tentu mempercepat lokasi TPA Punggur cepat penuh dan diprediksi akan tutup sampai 10 tahun ke depan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, Herman Rozie, mengemukakan kunci penyelesaian masalah sampah ini dimulai dengan mendapatkan nol keluhan dari masyarakat.

“Permasalahan sampah ini terlihat dari tingkat keluhan yang diterima. Jika dulu keluhan sering datang, sekarang sudah berkurang. Sampah ini berbicara tentang pelayanan terlebih dahulu. Ketika pelayanan sudah baik, keluhan akan berkurang,” ujarnya, Senin (23/10).

Ia juga menekankan penggunaan teknologi sebagai salah satu langkah dalam memperpanjang umur TPA. Namun, terdapat beberapa langkah lain yang dapat diambil, seperti mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA melalui proses pemilahan sampah.

“Pemilahan sampah adalah kunci. Masyarakat dapat memulai kegiatan pemilahan sampah untuk mengurangi tonase sampah yang masuk ke TPA,” ucapnya.

Herman menyatakan, jika tonase sampah berhasil dikurangi, TPA Punggur diperkirakan masih bisa bertahan selama 10 tahun ke depan.

“Target kami adalah dengan pemilahan sampah, kita dapat mengurangi tonase sampah yang masuk ke TPA hingga 30 persen. Dengan demikian, umur TPA dapat diperpanjang,” jelasnya.

Baca juga: Kejari Bintan Sita Aset 2 Bidang Tanah Terpidana Korupsi Pengadaan TPA Sampah

Baca juga: TPA Punggur Hampir Penuh, Kini Cuma 3 Area Bisa Digunakan

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News