TPA Punggur Hampir Penuh, Kini Cuma 3 Area Bisa Digunakan

TPA Punggur
Beberapa lori pengangkut sampah tengah membawa sampah ke TPA Punggur, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. (Foto: Muhamad Ishlahuddin)

BATAM – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, kondisinya kini hampir penuh.

Ketua TPA Punggur, Heri, memperkirakan kondisinya tidak akan berumur panjang. Sebab, sampah yang terkumpul di area tersebut hanya menyisakan tiga area yang bisa digunakan.

“Perkiraan saya paling usianya 5 tahun lagi. Sampah yang masuk hampir 900 ton per hari,” kata dia.

TPA Punggur diketahui berada di atas lahan seluas 47.8 hektare. Memiliki enam area tempat sampah diisolasi, tetapi, saat ini hanya tiga area bisa digunakan.

“Sudah penuh semua, tiga itu saja bisa digunakan. Kondisinya bisa dibilang sudah termasuk overload,” kata dia.

Heri mengatakan, di TPA Punggur ada zona aktif dan pasif. Tiga area yang dimaksimalkan, tetapi, masih ada lahan kosong sekitar 12 hektare .

“Ke depan jika ada investor yang bisa memanfaatkan maka bisa digunakan untuk pengembangan berikutnya,” kata dia.

Harapannya masyarakat lebih bijak memilah sampah dan mengurangi sampah rumah dan sebagainya.

“Kalau tidak ada pembukaan area baru diperkirakan TPA Punggur hanya berumur lima tahun lagi dan paling lama delapan tahun,” sebutnya.

Baca juga: Kejari Bintan Sita Aset 2 Bidang Tanah Terpidana Korupsi Pengadaan TPA Sampah

Menurutnya, tempat baru untuk TPA merupakan solusi terkahir. Terpenting pengurangan sampah dari sumber dan mencari investor untuk mengelola sampah berteknologi tinggi.

Mengenai longsor sampah petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam telah mengantisipasi dengan cara membuat trasering di tumpukkan sampah dipadatkan agar tidak longsor.

“Alhamdulilah efektif tidak ada terjadi longsor lagi,” jelasnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News