Tuntutan Warga dan Mahasiswa saat Unjuk Rasa di Polresta Barelang Batam

Unjuk Rasa Berujung Ricuh
Unjuk rasa Penggerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan nasabah KSP Karya Bhakti di Polresta Barelang, Kota Batam, Kepulauan Riau, berujung ricuh. (Tangkapan layar)

BATAM – Warga dan mahasiswa yang berunjuk rasa di Polresta Barelang, Batam, Kepulauan Riau, memiliki sembilan tuntutan kepada polisi. Namun, saat unjuk rasa berlangsung terjadi kericuhan.

Dalam unjuk rasa itu, Penggerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan nasabah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Karya Bhakti meminta kejelasan dan tindak lanjut kasus KSP Karya Bhakti yang merugikan 267 nasabah.

Perwakilan nasabah, Imam mengungkapkan, pihaknya mencium sesuatu yang janggal pada proses kasus tersebut. Pasalnya, pihak kepolisian hanya menetapkan satu orang tersangka yang berstatus sebagai teller. Kemudian tersangka itu masih dapat mengunggah status di media sosial.

“Anehnya tersangka masih bisa buat status di Facebook. Kita tidak tahu ini kenapa,” ujarnya.

Imam menegaskan, kasus penggelapan itu telah merugikan para nasabah hingga Rp6 miliar lebih. Berikut sembilan tuntutan massa:

1. Mendesak Kapolresta Barelang untuk mengawal kasus ini secara tuntas.

2. Mendesak Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) untuk mengawal gerakan ini secara massif dengan skala nasional

3. Mendesak Kapolresta Barelang untuk lakukan evaluasi meyeluruh kinerja tim penyidik yang menangani perkara KSP Karya Bhakti.

4. Mendesak penyidik fokus memproses laporan Syamsul Bin Muhamad selaku korban dengan mengusut seluruh pelaku yang terlibat.

5. Total kerugian korban bukan Rp1,9 M maupun 6M!

6. Mendesak Propam Polri untuk memeriksa tim penyidik Bonih Surya Cibro dan Kanit II Polresta Barelang Agusnul Yaqin.

7. Mendesak segera dilakukan gelar perkara luar biasa yang dipimpin langsung oleh Kapolres dan dihadiri korban, tersangka, ahli, PMII Kota Batam dan media.

8. Mendesak Jaksa Penuntut Umum yang menangani perkara kasus Ksp Karya Bhakti untuk objektif.

9. Mendesak Kajari Batam untuk mengawal dan memberikan atensi terhadap kasus ini hingga tuntas.

Baca juga: Flash: Unjuk Rasa di Polresta Barelang Batam Berujung Ricuh

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News