Unjuk rasa ini berujung ricuh, sehingga beberapa warga mengalami luka.
“Rusuh sekitar jam setengah 10.00 WIB. Ada yang dibawa ke dalam (Polresta). Termasuk korlap,” ujar Aris, salah seorang massa aksi.
Ia menjelaskan, kericuhan dipicu saat sejumlah orang berpakaian putih hitam berupaya menghentikan orasi mereka dan berupaya menangkap salah seorang orator, Dedi Hasibuan.
Hal itu sontak membuat para masa aksi bereaksi dan menghentikan penarikan paksa tersebut.
“Jadi terjadilah chaos. Muka saya juga ditonjok sampai berdarah,” kata Aldi, masa aksi lainnya. (*)
Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News