IndexU-TV

Uji Coba Sudah Dilakukan, Pelaksanaan Program Makanan Gratis Bergizi di Batam 13 Januari

Polda Kepri
Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah saat memantau penyaluran makanan bergizi gratis di SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) Al-Kautsar Nongsa, Kota Batam, Jumat 20 Desember 2024. (Foto:Dok/Humas Polda Kepri)

BATAM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Batam akan diselenggarakan pada 13 Januari mendatang. Sebelumnya, program makan bergizi gratis tersebut, telah diuji coba di sejumlah sekolah di wilayah Bengkong.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, menjelaskan bahwa pelaksanaan program ini sepenuhnya dilakukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Penyediaan Makanan Bergizi (SPPG).

“Hari ini baru uji coba oleh BGN,” kata Tri Wahyu Rubianto saat dihubungi Ulasan, Senin 6 Januari 2024.

Tri Wahyu menerangkan, pelaksanaan MBG sepenuhnya dilakukan oleh BGN bukan oleh Pemerintah Kota Batam.

“Sementara, Dinas Pendidikan hanya bertugas mengoordinasikan data siswa, menyediakan sarana cuci tangan, dan bantuan tenaga untuk mendistribusikan makanan dari dapur umum ke sekolah,” ujar Tri Wahyu menerangkan.

Dia menyebutkan bahwa program makanan bergizi gratis ini akan diluncurkan pada 13 Januari 2025, dengan sasaran awal empat sekolah, yakni SD 03 Bengkong, SD 010 Bengkong, dan SMP 30 Bengkong dan satu sekolah lainnya.

Saat ditanyakan terkait mekanisme penunjukan catering, ia menyebut hal itu ditentukan BGN dengan memanfaatkan dapur umum sehat milik swasta, yang ada di Batam melalui program kemitraan.

Baca juga: Murid SDN 007 Bukit Bestari Tanjungpinang Dapat Makanan Bergizi Gratis, Ini Menunya

Menurutnya, saat ini terdapat 190 dapur umum sehat di se-Indonesia. Sementara, di Batam jumlahnya masih terbatas yaitu, empat dapur umum.

“Tapi yang sangat siap secara operasional baru satu. Nah, cuma dapur yang satu ini itu juga sedang melakukan persiapan dan melengkapi data administrasinya,” ungkap Tri Wahyu.

Tri Wahyu melanjutkan, adapun dapur umum yang digunakan dalam program ini berada Golden City, Bengkong milik Arsikon, kemudian milik Yayasan Kali Kedua Indonesia di Ruko Bengkong Garden, dan yang ketiga masih milik Yayasan Kali Kedua Indonesia di Maitri Garden 2.

“Yayasan Kali Kedua ini milik ibu Siti Rohmah. Sementara yang ke empat di Griya Asri, Sungai Binti milik Ibu Titin,” terang dia.

Tri Wahyu juga menambahkan bahwa dapur umum ini sepenuhnya dikelola oleh BGN, termasuk proses memasak hingga tenaga kerja yang terlibat.

Ke depannya, kata dia, Dinas Pendidikan berharap program ini bisa menjangkau seluruh siswa di Kota Batam.

“Harapan kami, seluruh siswa bisa menikmati program MBG ini. Namun, kita harus menunggu dari BGN,” tutup Tri Wahyu mengakhiri wawancara.

Exit mobile version