Warga Karimun Serbu Pasar Murah GPM di Sei Lakam Barat

Warga Karimun saat belanja kebutuhan pokok di Pasar Murah Sei Lakam Barat, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Kepri, Senin (26/06). (Foto:Elhadif Putra/Ulasan.co)

KARIMUN – Warga Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) serbu kegiatan pasar murah yang berlangsungdi Jalan A Yani, Sei Lakam Barat, Kecamatan Karimun, Senin (26/06).

Pelaksanaan kegiatan pasar murah ini termasuk ke dalam Gerakan Pangan Murah (GPM), dalam rangka Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Kegiatan GPM serentak dilaksanakan di 37 provinsi, 341 kabupaten/kota se-Indonesia dan dibuka oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), bersama sejumlah menteri melalui zoom meeting.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun, Sukriyanto Jaya Putra mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan distributor, bulog, UMKM, Gapoktan dan kelompok tani dalam pelaksanaan pasar murah tersebut.

“Konsepnya gerakan pangan murah ini, harga komoditas yang dijual lebih murah murah dibandingkan harga pasar,” kata Sukriyanto Jaya Putra.

Menurut Sukriyanto, sehari sebelum pelaksanaan pasar murah pihaknya terlebih dahulu melakukan survei harga seluruh kebutuhan pokok.

“Contohnya harga daging sekilo Rp105 ribu di pasar, disini kita jual Rp95 ribu. Kegiatan pasar murah ini hanya hari ini saja,” tambah Sukriyanto.

Sebanyak enam distributor bahan pokok ikut andil dalam kegiatan. Untuk barang yang dijual berjumlah 11 komoditi.

Adapun harga jual di pasar murah tersebut, seperti beras medium senilai Rp8.600 per kilogram (kg), beras premium Rp12 ribu per kg, bawang merah Rp32 ribu per kg, bawang putih Rp30 ribu per kg, cabai merah keriting Rp34 tibu per kg dan cabai rawit Rp34 ribu per kg.

Kemudian daging sapi beku Rp95 ribu per kg, telur ayam ras Rp53.500 per papan. Kemudian minyak goreng merek Camila Rp 13.500 per liter, tepung terigu Rp12 ribu per kilogram dan gula Rp27 ribu per kilogram.

Sejalan dengan kegiatan tersebut, masyarakat yang termasuk ke dalam Kelompok Penerima Manfaat (KPM) turut menerima bantuan beras dari Bapenas, Bulog dan PT Pos Indonesia.

“Ini sekaligus ada penyerahan pangan berupa beras dari pusat. Di Kabupaten Karimun jumlahnya 12.157 KPM, jadi sekitar 121 ton beras dan ini tahap ketiga,” sebut Sukri.