Warga Kecewa SPAM Batam Tak Hadir RDP di Dewan

DPRD Batam
Suasana RDP di Komisi III DPRD Batam, Kepri. (Foto: Muhamad Ishlahuddin)

BATAM – Puluhan warga Perumahan Buana Vista Indah dan Rexvin, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau, kecewa kepada SPAM Batam dan PT Moya karena tidak hadir saat rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi III DPRD Batam, Senin (29/5).

“Kurang lebih 14 tahun kondisi air seperti ini di perumahan kami. Air cuma hidup malam jam 12 sampai 5 pagi. Kasihan ibu-ibu yang punya anak kecil harus bangun malam-malam nampung air. Saat kami penuhi undangan RDP di sini [DPRD Batam] mereka malah tak datang,” kata Ketua RW26, Dodon Prayogi.

Ia menganggap kehadiran mereka saat rapat hari ini seperti sia-sia saja. Padahal, mereka rela mengambil cuti kerja untuk menghadiri undangan RDP dan berdiskusi dengan pengelola Air di Batam.

“Kami sangat kecewa pastinya. Memang akan dijadwalkan ulang, tapikan belum bisa dipastikan mereka akan datang,” kata dia.

Kehadiran mereka rencananya ingin mempertanyakan kepada pihak SPAM Batam, kapan masalah air di perumahan mereka bisa diselaikan. Menurutnya, air merupakan kebutuhan mendasar, sehingga hal ini sangat penting.

“Terakhir diskusi [bersama SPAM BP Batam] Juni 2022 di BP Batam, ada dua poin saat itu, booster pump dan penambahan pipa. Mereka janji dalam waktu enam bulan itu bisa direalisasikan. Tapi ini sudah mau setahun takada juga realisasinya,” kata dia.

Dodon pun kini merasa bingung harus mengadu ke mana lagi terkait permasalah air di perumahan mereka. Ia berharap besar, masalah ini bisa selesai dan mereka bisa merasakan air mengalir dengan lancar.

“Walaupun solusi sementara itu ada tangki air, tapi itu tidak cukup. Kami tak mungkin terus-terusan dengan tangki air. Kami warga Batam dan punya hak yang sama,” kata dia.

Baca juga: Oknum Guru SMK di Batam Cabuli Muridnya di Kos-kosan

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Batam, Djoko Mulyono mengatakan, pihak SPAM Batam telah mengirimkan surat ketidak hadirannya, dan meminta untuk dijadwalkan kembali terkait rapat bersama warga.

Ia pun meminta warga bersabar terkait permasalah air yang saat ini juga terjadi di beberapa wilayah di Kota Batam.

“Untuk sementara waktu, saya harapkan, anggota dewan dapil Batam Kota ambil peranlah terkait masalah ini. Karena itukan wilayah mereka,” kata dia. (*)