LINGGA – Kini telah hadir Wisata Sungai Kim, yang tengah menjadi sorotan para wisatawan yang di Desa Wisata Resun, Daik Lingga.
Pengunjung Wisata Sungai Kim, dapat merasakan kesegaran alami dan sensasi bermain air di alam terbuka.
Wisata alam tersebut, tentu sangat cocok bagi yang berjiwa petualang.
Suasananya yang sejuk, nyaman dan menenangkan tentunya kita bisa mendapatkan relaksasi alami suara air mengalir yang menghanyutkan.
Duduk menyendiri di bawah payungaan pepohonan, dengan nada alam yang terdengar mendayu-dayu.
Sungguh mengasyikkan bukan.
Terbilang baru, Sungai Kim merupakan wisata yang dibangun oleh Kelompok Sadar Wisata Desa Resun bersama pemuda dan Pemerintah Desa.
Wisata alam tersebut, sudah cukup lama berjalan dan kini tengah dikembangkan.
Baca juga: Dispar Kepri Fasilitasi Pegiat Pariwisata Mengikuti Standarisasi Industri dan Usaha
Menurut Rahul Priambudi, Ketua Pokdarwis Desa Resun mengatakan, Sungai Kim dulunya merupakan lokasi yang digunakan untuk berkemah
sementara untuk para pekerja PT yang membangun jembatan yang berada tidak jauh dari sungai.
Terkadang, lanjut Rahul, pekerja pabrik kayu balak juga bermalam di ara Sungai Kim.
Air sungai yang mengalir berasal dari dua cabang sungai Air Terjun Arjuna atau Air Terjun Resun dan aliran sungai Air dari
Terjun Makunggal atau Air Terjun Dam Air.
“Kalau buka sudah sejak lama. Hanya saat ini kelompok tengah berdiskusi untuk harga paket wisatanya. Bagi yang ingin datang ke sini sekarang, masih gratis sampai paketnya selesai.” jelas Rahul, Jumat (1/3).
Fasilitas yang terdapat di Sungai Kim berupa 3 gazebo, 4 pelantar dan beberapa pelantar yang masih dalam proses pengerjaan.
Jika ingin mandi di sungai, juga telah disediakan kamar ganti pakaian.
Potensi destinasi yang ada di Daik Lingga itu, menjadi lirikan rombongan Hima Pascasarjana Terapan Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata Batam Tourism Polytechnic (BTP) yang beberapa waktu lalu berkunjung ke Daik.
Kunjungan tersebut, dalam rangka membuat Desa Wisata Resun menjadi sebuah desa wisata binaan.
Dengan program pengemasan paket wisata dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang fokusnya kepada desa wisata unggulan, berbasis alam dan budaya.
“Ada tiga paket yang tengah kami canangkan. Pertama itu makan berhidang dipinggir Sungai Kim. Lalu, wisata edukasi salak dan paket tracking Air Terjun. Ada satu lagi paket live in juga di Desa Resun,” ucap Raja Fahrul.
Fahrul menambahkan setelah paket siap, nantinya akan diuji coba dalam bentuk FamTrip (Familiarization Trip).
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Buralimar menyambut baik destinasi baru di Desa Wisata Resun tersebut.
Menurutnya, Kabupaten Lingga memang cocok dengan wisata minat khusus.
Ada banyak pilihan aktivitas wisata seperti memancing, menyelam, berburu, mendaki gunung dan banyak lagi.
“Bagus sekali ini. Memang Lingga itu cocok dengan wisata minat khusus yang suka berpetualang. Sungai Kim ini bias jadi pilihan untuk bermalam dengan gaya berkemah. Apalagi suasana alamnya masih sangat alami dan asri,” jelas Buralimar.
Itulah Sungai Kim, salah satu tempat wisata di Kabupaten Lingga yang sangat indah dan bisa Anda jadikan tujuan liburan terbaik. Masih banyak lagi lokasi wisata yang indah-indah di sana.
Bertingkap alam berpintu ilahi, inilah motto dari sebuah daerah yang berada di Provinsi Kepulauan Riau yakni Kabupaten Lingga.
Hanya berjarak 155 km dari Ibukota Tanjungpinang, Kabupaten Lingga nyatanya selain pernah menjadi sebuah Kerajaan Melayu yang berpusat di Kota Daik, juga memiliki magnet bagi para wisatawan.
Sehingga kota ini selalu menjadi list wisata bagi kebanyakan orang.
Tidak hanya pekat dengan wisata sejarah para leluhur Suku Melayu, Kabupaten Lingga juga memiliki potensi wisata alam yang penuh pesona mulai dari pantai, pegunungan hingga air terjun.
Ada Gunung Daik, Pemandian Tengku Ampuan Zahara, Air Terjun Resun di Lingga Utara, Batu Belah Daik, lalu juga Air
Terjun Tanda di Daik.
Bagi Anda yang suka berpetualang, Lingga adalah tempat yang pas.
