1.961 Jamaah Kepri Siap Tunaikan Ibadah Umrah di Makkah

Samira Aliwisata Siap Berangkatkan Calon Jemaah Umrah ke Tanah Suci
Jemaah Umrah Samira saat menunaikan ibadah Umrah, belum lama ini. (Foto: Istimewa)

Tanjungpinang – Sidikitnya 1.961 warga Kepulauan Riau (Kepri) siap menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci, Makkah, Arab Saudi, tahun 2021.

“Mereka calon jamaah umrah yang tertunda berangkat ke Tanah Suci tahun 2020 kemarin. Semuanya berasal dari 40 agen travel umrah,” kata Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemang) Provinsi Kepri, Afrizal, di Tanjungpinang, Jumat (3/12).

Hanya saja, ia belum bisa memastikan jadwal keberangkatan para calon jamaah umrah Kepri ke Tanah Suci. Sebab, hingga saat ini pihaknya belum menerima Surat Edaran (SE) terkait keberangkatan jemaah umrah Kepri.

“Belum ada intruksi dari Kemenag Republik Indonesia. Mudah-mudahan, pertengahan bulan Desember 2021 ini, sudah bisa Jemaah Umrah kita berangkat ke Mekkah,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Perseoran Terbatas (PT) Samira Aliwisata, selaku agen travel umrah di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, siap memberangkatkan calon jemaah menunaikan ibadah umrah ke tanah suci Mekkah, Arab Saudi.

Baca Juga: Menag; Calon Jemaah Umrah Divaksin Sinovac Harus Karantina Tiga Hari di Arab Saudi

PT Samira Aliwisata menyambut baik kebijakan pemerintah untuk memberangkatkan para calon jemaah umrah ke tanah suci pada 1 Desember 2021 nanti.

“Kami sudah mempersiapkan jemaah untuk berangkat umrah. Jamaah kami sudah vaksinasi,” kata Suparto selaku perwakilan PT Samira Aliwisata Tanjungpinang, Senin (29/11).

Suparto menuturkan, pihaknya akan memberangkatkan jemaah umrah yang tertunda ke tanah suci pada Maret 2020 lalu. Setelah itu, baru jemaah umrah lainnya.

“Ada ribuan jamaah umrah kami yang siap diberangkatkan ke tanah suci,” tegasnya.

Taufik, seorang Jamaah Umrah Samira merasa senang dengan adanya kebijakan dari pemerintah memperbolehkan warga untuk menunaikan ibadah umrah di tanah suci.

“Senang sekali, semoga kebijakan pemerintah tidak berubah lagi. Supaya masyarakat Indonesia termasuk saya bisa menunaikan ibadah umrah ke tanah suci,” kata Taufik. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *