BINTAN – Kurang lebih 29 orang dinyatakan tidak lulus seleksi kompetensi tahap pertama Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).
Dari total tersebut, ada 6 orang meninggal dunia sebelum jadwal ujian PPPK Kabupaten Bintan dilaksanakan di Kota Batam Desember 2024.
Sementara 23 orang lainnya dinyatakan tidak lulus, lantaran tidak mengikuti seleksi kompetensi PPPK tersebut alias tidak hadir.
“23 orang itu tidak hadir atau tidak ikut ujian PPPK di Batam kemarin,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bintan, Ronny Kartika di Bintan, Jumat 03 Januari 2025.
Jadi, sambung Ronny Kartika, ada sekitar 1.189 orang dari 1.218 orang tenaga non-ASN yang dinyatakan lulus, hingga diangkat menjadi tenaga PPPK di lingkungan Pemkab Bintan tahun 2024.
Adapun dari 1.189 orang yang dinyatakan lulus PPPK tersebut, 1.099 orang dari teknis, dan 90 orang dari tenaga kesehatan.
“Kalau hasil ujian PPPK untuk guru belum diterbitkan BKN. Sehingga kita belum terima, dan belum bisa kita sampaikan,” ujar Ronny menambahkan.
Bagi yang dinyatakan lulus PPPK, Ronny meminta kepada yang lulus PPPK untuk segera mengisi daftar riwayat hidup secara elektronik, melalui akun pada website https://sscan.bkn.go.id.
“Daftar riwayat hidup sudah mulai diisi. Mulai tanggal 1 Januari, berakhir tanggal 31 Januari 2025,” ungkap Ronny.
