40 Persen Kendaraan di Batam Nunggak Pajak, Dispenda Langsung Gelar Razia

Dispenda Kepri saat menggelar razia pemeriksaan dan pengawasan pajak daerah terhadap kendaraan roda empat di Kota Batam. (Foto:Muhammad Ishlahuddin/Ulasan.co)

BATAM – Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), kembali menggelar razia pemeriksaan dan pengawasan pajak daerah di Kota Batam, Senin (13/11).

Razia kali ini dilakukan di depan Buana Central Park, Batuaji, Batam. Razia itu digelar bersama Satlantas Polresta Barelang dan Jasa Raharja.

Kepala UPT Samsat Batuaji, Petrick Nababan mengatakan, kegiatan tersebut ditujukun untuk seluruh wajib pajak di Kota Batam. Fokus mereka pada kendaraan yang mati pajak 5 tahuan atau kendaraan berpotensi bayar pajak.

“Program pemutihan tinggal enam hari lagi. Kita mengupayakan peningkatan pendapatan asli daerah kita, dengan pemeriksaan pajak daerah,” kata Petrick usai menggelar razia.

Petrick menjelaskan, bagi masyarakat yang ditemukan belum membayar pajak pihaknya menyosialisasikan untuk segera membayar pajak.

“Kita tidak menindak, cuma pemeriksaan dan pengawasan. Meningkat sangat signifikan (bayar pajak) dengan razia,” kata dia.

Menurut data yang mereka miliki, ada kurang lebih 40 persen kendaraan di Kota Batam yang belum membayar pajak.

“Program penagihan aktif, kami kirimkan juga langsung ke rumah masing-masing. Tahun ini sudah 20 ribu surat kami kirimkan,” kata dia.

Petrick juga mengimbau kepada masyarakat, untuk membayar pajak sesuai waktunya, atau 6 bulan sebelum tiba waktu bayar pajak.

Sementara itu, Kasubnit 2 Turjawali Satlantas Polresta Barelang, Aipda Masyuri, mengatakan, pihaknya dalam kegiatan ini hanya mendampingi Dispenda Kepri dalam kegiatan pengawasan pajak.

“Ketika kami temukan ada yang tidak memilikin SIM atau SIM mati, kami hanya akan memberikan sosialisasi, kami belum diminta untuk menindak,” kata dia.

Pihaknya juga mengimbau kepada pengendara yang merekan temukan STNK-nya belum bayar pajak agar membayar pajak. “Ada yang takmemiliki SIM kami arahkan untun buat SIM,” kata dia.