BINTAN – Sebanyak 512 orang lanjut usia (lansia) belum menerima dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Pasalnya, ditemukan data ganda pada lansia saat penyaluran dana BLT tahap pertama, seperti nama ganda hingga Nomor Induk Keluarga (NIK). Awalnya dilaporkan yang belum menerima sebanyak 1.138 orang, namun,setelah dilakukan verifikasi jumlah itu berkurang hampir setengahnya.
“Hasil verifikasi 512 lansia yang belum,” kata Kepala Dinsos Kabupaten Bintan, Syamsul di Bintan, Rabu (01/11).
Selain data ganda, kata Syamsul, pihaknya juga menemukan lansia sudah meninggal dunia, sudah pindah, belum berusia 60 tahun, tetapi terdaftar menerima bantuan sosial lainnya. Salah satunya bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan sebagainya.
“Meski seperti itu, pihaknya melakukan verifikasi data lansia agar namanya dihapus dari penerima dana BLT,” ujarnya.
Baca juga: Lansia di Bintan Mulai Terima BLT Rp400 Ribu
Selanjutnya, 512 lansia akan diberikan dana BLT secara serentak dengan penerima dana BLT tahap kedua sebanyak 4.938 jiwa. Rencananya, dana BLT lansia akan mulai disalurkan pada 15-29 November 2023 nanti.
“512 lansia kita akan kasih penuh Rp1,2 juta. Yang lain tinggal sisa Rp800 ribu, karena sudah terima di tahap pertama Rp400 ribu,” sebut dia. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
